Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Cemas Berlebihan dapat Memicu Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi ketika kandungan asam dalam lambung naik hingga kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas dan sensasi rasa panas di dada.

Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Rasa cemas dan stres berlebihan dikaitkan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko asam lambung dan GERD.

Memahami hubungan antara rasa cemas berlebihan dan kondisi asam lambung dapat membantu Anda dalam mengambil tindakan mengelola rasa cemas dan stres.

Lantas, benarkah rasa cemas menyebabkan asam lambung?

Rasa cemas dan asam lambung

Sejumlah faktor dapat berperan dalam kaitan antara rasa cemas dan asam lambung maupun GERD, terutama terkait dengan efek stres pada saluran pencernaan.

Dilansir dari Everyday Health, dalam sebuat studi Journal of Neurogastroenterology and Motility digambarkan mekanisme yang mendasari kaitan rasa cemas dan asam lambung.

Mekanisme yang pertama bahwa, kecemasan atau rasa cemas dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).

LES adalah pita otot yang terletak di bagian bawah kerongkongan, yang memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke perut.

Saat pita otot sfingter ini mengendur secara tidak normal, asam lambung dapat mengalir kembali melalui kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas.

Mekanisme selanjutnya, stres yang disebabkan oleh kecemasan juga dapat memengaruhi kontraksi pada bagian yang mendorong makanan ke arah perut di kerongkongan.

Ketika kontraksi yang terjadi di kerongkongan tersebut menjadi tidak teratur, akan dapat menyebabkan asam lambung.

Terakhir, tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, diketahui dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Dalam penelitian lain, menunjukkan bahwa pasien dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, akan lebih sensitif terhadap perubahan kecil pada saluran pencernaan mereka.

Dilansir dari Healthline, berikut beberapa tips sederhana yang dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa cemas:

1. Lakukan meditasi

Anda bisa melakukan meditasi sederhana yang mudah dilakukan. Ada banyak panduan meditasi secara online yang bisa dicoba untuk melatih teknik-teknik dasar meditasi.

Anda bisa melakukannya di rumah tanpa perlu mengikuti kelas meditasi yang mahal dan menghabiskan banyak waktu.

2. Kurangi rasa cemas dengan jalan-jalan

Berada di luar ruangan menjadi salah satu hal yang baik dalam mengendalikan rasa cemas.

Coba sempatkan waktu untuk berjalan santai sambil memperhatikan suara, merasakan angin, hingga menghirup aroma di sekitar Anda.

Anda bisa memulainya dengan berjalan-jalan di sekitar rumah dan sebaiknya tidak perlu membawa ponsel untuk bisa fokus pada indra dan lingkungan Anda.

3. Fokus pada satu hal dalam satu waktu

Cara untuk mengurangi rasa cemas berikutnya adalah dengan tidak melakukan multitasking dalam menyelesaikan sesuatu.

Anda sebaiknya fokus melakukan satu tugas hingga selesai tanpa melakukan hal lain.

Selain itu, dalam menyelesaikan pekerjaan, sebaiknya hindari memeriksa ponsel, membuka notifikasi, atau menjelajah online.

4. Cobalah menyeduh minuman

Salah satu cara yang cukup ampuh mengurangi rasa cemas adalah dengan menyeduh secangkir teh atau minuman yang memiliki aroma yang menyegarkan.

Anda bisa merasakan bagaimana aroma daun teh yang akan diseduh atau seperti apa air panasnya ketika pertama kali dituang?

Ketika selesai diseduh, pastikan teh tersebut bisa dinikmati tanpa gangguan.

5. Pergi sejenak dari media sosial

Mengurangi atau berhenti sejenak dari media sosial dapat berkontribusi mengurangi rasa cemas yang mengganggu produktivitas Anda.

Atau ketika ingin membuka media sosial, tetapkan batas waktu dan jangan sampai aktivitas itu menghambat ritme kerja Anda.

Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melihat timeline di media sosial Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/01/190000065/benarkah-cemas-berlebihan-dapat-memicu-asam-lambung-berikut-penjelasannya

Terkini Lainnya

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke