Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Menghubungi Nomor Aduan PLN 123 Diberi "Timer", Benarkah?

KOMPAS.com - Warganet di media sosial Facebook mengeluhkan adanya timer atau batasan waktu saat menghubungi kontak aduan PLN 123.

Keluhan itu dituliskan akun Facebook ini pada Selasa (28/3/2023).

Dengan adanya timer itu, telepon aduan PLN berulang kali mati setelah warganet tersebut menyampaikan pertanyaan.

Sehingga, ia tidak mendapatkan kejelasan jawaban.

"Apakah menghubungi untuk aduan PLN 123 itu di timer..sehingga telp aduan PLN berulang kali selalu mati setelah pertanyaan2 data ...dan harus mengulang lagi dan di tanya lagi data2nya dan mati lagi tanpa kejelasan jawaban...aneh saja sekelas PLN main timer," tulisnya.

Lantas, benarkah nomor aduan PLN 123 diberi timer?

Penjelasan PLN

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

Ia menyampaikan, tidak ada sistem timer pada contact center PLN 123.

Seluruh pengaduan yang masuk ke dalam contact center akan dilayani dengan baik.

"Contact Center PLN pun tidak menggunakan sistem timer atau pembatasan waktu dalam memberikan layanan," ujar Greg kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Agar lebih mudah, sambung Greg, layanan atau pengaduan PLN bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat di unduh di PlayStore atau App Store.

Komentar warganet

Sejumlah warganet turut mengomentari unggahan tersebut.

Tak sedikit yang menyarankan untuk melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN

"Pake PLN Mobile aja malah sat set," tulis salah satu warganet.

"Download PLN mobile saja, lebih hemat hanya paket data," tulis warganet lainnya.

"Aplikasi PLN Mobile langsung di tangani," tulis warganet yang lain.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/30/163000665/ramai-soal-menghubungi-nomor-aduan-pln-123-diberi-timer-benarkah-

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke