Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Detik-detik Sekuriti Gagalkan Aksi Ganjal ATM di Bogor, Polisi: Pelaku 2 Orang

KOMPAS.com - Video detik-detik sekuriti minimarket menggagalkan aksi ganjal ATM di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. 

Dalam sejumlah video yang berbedar, tampak petugas keamanan menangkap pelaku yang diduga akan beraksi melakukan ganjal kartu di mesin ATM. 

Video rekaman CCT tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah ditayangkan sebanyak 62.000 kali hingga Sabtu (11/3/2023).

"Kejadian malam jumat tgl 02 maret 2023. Pelaku pengganjalan atm di salah satu minimart di alt Sentul berhasil digagalkan oleh pihak security minimart tsb," tulis pengunggah pada keterangan video. 

Pelaku ganjal ATM ditangkap sekuriti

Dalam rekaman, terlihat seorang pria mengenakan pakaian berwarna abu-abu masuk ke sebuah minimarket.

Setelah itu, ia menghampiri ATM yang berada di dalam minimarket untuk melancarkan aksi ganjal ATM.

Namun, sekuriti yang berjaga di minimarket segera menangkap pria itu dengan cara memiting leher pelaku dari belakang sebelum ia selesai melakukan aksinya.

"Pelaku beserta barang bukti langsung diamankan pihak kepolisian," ujar pengunggah.

Kronologi modus ganjal ATM

Kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023), sekuriti yang mengaku bernama Ivan membeberkan kronologi penangkapan pelaku ganjal ATM di Bogor.

Ia mengatakan bahwa lokasi penangkapan berada di sebuah minimarket di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

Pada awalnya, Ivan mendapat laporan dari pelanggan bahwa kartu ATM-nya terganjal di salah satu mesin ATM sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia segera melakukan pemeriksaan dan menempel kertas pemberitahuan bahwa ATM rusak pada mesin yang dimaksud pelanggan.

"Sudah curiga dengan modus pengganjalan," ujarnya.

Pelaku ganjal ATM ditangkap

Setelah itu, Ivan melihat pria diduga pelaku ganjal ATM mondar-mandir di minimarket dan perilakunya menimbulkan kecurigaan.

Ivan yang merasa curiga terus memantau gerak-gerik pria tersebut hingga kondisi minimarket mulai sepi.

Tak lama saat kondisi pengunjung minimarket di sekitar ATM sudah lengang, pelaku mendatangi ATM yang sudah diperiksa oleh Ivan.

"Saya pun langsung masuk ke arah toko. Untuk ATM yang disasar ATM BNI. Saya piting dan berhasil diamankan," katanya.

Lebih lanjut, Ivan menyampaikan bahwa modus ganjal ATM dilakukan oleh dua orang, sayangnya hanya satu di antara mereka yang ditangkap.


Polisi: pelaku beraksi di dua wilayah

Di sisi lain, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa pelaku dugaan ganjal ATM di lokasi tersebut sudah ditangkap.

"Sudah ada dua pelaku yang diamankan," kata Iman kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Pihaknya mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya di dua wilayah, yakni Cibinong dan Babakan Madang.

Saat ini, kedua pelaku ganjal ATM yang sudah ditangkap dan diperiksa serta kasusnya dalam proses penyidikan.

"Saat (ini) dalam proses sidik. (Motifnya) masih pengembangan," imbuh Iman.

Berkaca dari kasus tersebut, ia meminta agar masyarakat segera melakukan pemblokiran apabila kartu ATM-nya tertelan. 

Iman juga mengimbau supaya masyarakat berhati-hati dengan orang yang berpura-pura membantu di ATM.

Bila mendapati hal yang mencurigakan di ATM, ia meminta masyarakat untuk melapor ke kantor kepolisian terdekat.

"Pastikan terblokir (kartu ATM) baru tinggalkan mesin ATM. Hubungi juga 110," jelasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/11/074500265/viral-video-detik-detik-sekuriti-gagalkan-aksi-ganjal-atm-di-bogor-polisi-

Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke