Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara Menurunkan Berat Badan 60 Kg Menjadi 45 Kg

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan sejumlah cara.

Namun, cara menurunkan berat badan terasa sulit ketika timbunan lemak yang dihilangkan mencapai 15 kilogram (kg).

Misalnya, menurunkan berat badan dari 60 kg menjadi 45 kg.

Namun, hal itu tak lantas menjadi perkara yang tidak mungkin dilakukan.

Preetam Adwani, pria asal India yang berprofesi sebagai Manajer Produk di Bank Investasi Multinasional Prancis telah membuktikannya.

Dilansir dari Times of India, Preetam mengaku berhasil menurunkan berat badannya dari 91 kg ke 76 kg hanya dalam 4 bulan.

Penurunan berat badan hingga 15 kg itu dicapainya dengan mengubah pola makan dan berolahraga berjalan kaki sekitar 10.000 - 15.000 langkah per hari.

Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan sebanyak 15 kg?

Cara menurunkan berat badan 15 kg

Menurunkan berat badan bisa dilakukan secara bertahap.

Anda bisa memulainya dengan menurunkan 10 kg di bulan pertama dan sisanya di bulan ke dua.

Dilansir dari Healthline, berikut cara sederhana menurunkan berat badan:

1. Kurangi karbohidrat olahan

Ahli gizi Lisa Young dalam eatthis mengatakan, makanan karbohidrat olahan mengandung tinggi yang meningkatkan gula darah.

Beberapa makanan yang termasuk ke dalam karbohidrat olahan adalah roti putih, pasta, dan nasi.

2. Sarapan makanan berprotein

Menambah asupan makanan berprotein sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Menurut Healthline, berikut cara mengukur kebutuhan protein dalam tubuh: 

  • 0,8 gram/kg berat badan.
  • 1 - 1,2 gram/kg berat badan khusus yang berusia 65 tahun ke atas.
  • 1,4 - 2 gram/kg berat badan untuk atlet.

3. Tambah konsumsi serat

Serat membantu menstabilkan gula darah, mengosongkan perut, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Salah satu asupan serat yang baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan adalah sayur.

4. Olahraga

Menurunkan berat badan lebih efektif jika dilakukan dengan olahraga. Salah satunya latihan kardio 3 kali seminggu.

Dilansir dari Healthline, penelitian yang dilakukan pada 141 oang dewasa menemukan bahwa 40 menit latihan kardio 3 kali dalam seminggu dapat membantu menurunkan berat badan hingga 9 persen.

5. Menghitung kalori

Masih dari sumber yang sama, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan menghitung kalori dapat menurunkan berat badan hingga 3,3 kg.

Anda bisa mencatat asupan makanan yang dikonsumsi melalui jurnal makanan atau aplikasi.

6. Makan perlahan

Menikmati makanan secara perlahan juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Studi menemukan bahwa makan perlahan menurunkan asupan kalori hingga 10 persen, meningkatkan konsumsi air, dan memberikan rasa kenyang yang lebih bsar.

7. Hindari minuman manis

Minuman manis sering kali mengandung gula dan kalori ekstra yang bisa menggagalkan penurunan berat badan.

Cobalah mengganti minuman manis itu dengan konsumsi air putih.

Menurut Cleveland Clinic, konsumsi air putih disarankan sebanyak 8 gelas atau 64 ons per hari. 

8. Tidur cukup

Mengatur jam tidur dan menerampakan jadwal tidur yang teratur merupakan faktor penting untuk menurunkan berat badan.

Dilansir dari eatthis, pakar medis Mike Bohl mengatakan, seseorang yang makan terlalu larut cenderung meningkatkan lapar sehingga mengonsumsi lebih banyak makanan. 

9. Mengelola stres

Stres yang terjadi terus menerus membuat hormon kortisol bertahan lebih lama di dalam darah.

Akibatnya, nafsu makan akan semakin bertambah dan menggagalkan penurunan berat badan.

Menurut Medical News Today, cara mengelola stres bisa dilakukan melalui sejumlah kegiatan, seperti yoga atau berjalan-jalan. 

Demikian beberapa cara menurunkan berat badan hingga 15 kg yang dapat dilakukan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/09/063000365/9-cara-menurunkan-berat-badan-60-kg-menjadi-45-kg

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke