Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Perut Buncit Bagian Bawah, Ini Ragam Penyebabnya...

KOMPAS.com - Perut buncit menjadi masalah bagi sebagian orang. Bukan hanya mengganggu penampilan, perut buncit juga berdampak buruk pada kesehatan.

Masalah perut buncit turut dialami oleh warganet Twitter ini, Selasa (21/2/2023).

Disertai unggahan perut buncit bagian bawah, pengunggah menanyakan olahraga apa yang harus rajin dilakukan untuk menghilangkannya.

"Meminimalisir perut buncit bagian bawah harus rajin olahraga apa yaa," tulis pengunggah.

Unggahan ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 700.000 tayangan pada Kamis (23/2/2023).

Disukai oleh lebih dari 8.000 pengguna dan dibagikan sebanyak lebih dari 950 kali, beberapa warganet berpendapat bahwa pola makan dan olahraga merupakan dua hal yang amat membantu meminimalisasi perut buncit.

"Minimalisir perut buncit itu ya atur pola makan, kurangi gula dan karbo, jaga asupan makan. Kalau olahraga juga membantu nurunin berat badan, tapi lebih efektif jaga pola makan sih," ujar warganet.

"Dulu aku itu rajin wo tiap hari jangan makan tepung”an + makan di atas jam 7," kata warganet lain.

"Defisit kalori + cardio," tulis warganet lain.

Lantas, bagaimana cara mengecilkan perut buncit?

Penyebab dan solusi perut buncit

Spesialis kedokteran olahraga dari Slim + Health, Sports Therapy, Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat, dr Michael Triangto menjelaskan, perut buncit adalah kondisi saat lingkar perut lebih dari 90 cm untuk laki-laki, dan 80 cm untuk perempuan.

Hal tersebut, lanjut Michael, mengacu pada panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dengan demikian, perut buncit dapat berkaitan dengan gangguan kesehatan," terangnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Namun demikian, cara mengecilkan atau menghilangkan perut buncit tidak serta merta hanya dengan berolahraga atau mengatur pola makan.

Michael menjelaskan, solusi untuk memusnahkan perut buncit bergantung pada penyebabnya. Adapun penyebab perut buncit, antara lain:

Michael menuturkan, semua makanan bisa dikonsumsi selama diimbangi dengan olahraga. Oleh karena itu, makan berlebihan dengan tak disertai olahraga atau aktivitas fisik, akan menyebabkan perut buncit.

Berbeda dengan persepsi masyarakat yang menyebut perut buncit dapat dihilangkan dengan mengurangi asupan karbohidrat, dia pun menentangnya.

Menurut dia, pemilik perut buncit masih bisa mengonsumsi makanan yang sehat, yakni makanan dengan komposisi seimbang, antara karbohidrat, protein, lemak, serta serat.

2. Aktivitas dan olahraga kurang

Kurangnya aktivitas dan olahraga bisa menjadi penyebab perut buncit. Untuk itu, olahraga adalah salah satu solusi guna menyeimbangkan asupan makan.

"Kalau kita berolahraga, bekerja (aktivitas) banyak, tentu kita mengeluarkan energi banyak. Dengan demikian, kita makan nggak masalah makan, selama kita berolahraga yang cukup," kata dia.

Adapun beberapa jenis olahraga untuk membantu mengurangi perut buncit menurut Michael, yakni:

Keberadaan penyakit merupakan faktor pembentuk perut buncit yang luput dari perhatian.

Bahkan menurut Michael, seberapa kerasnya berusaha mengatur pola makan dan olahraga, apabila ternyata disebabkan penyakit, maka perut buncit tidak akan bisa hilang.

"Pasien perut buncit, sudah jaga makan dan olahraga, ternyata di rahimnya ada mioma uteri. Itu sampai diet kaya apa pun nggak bakal kecil," ceritanya.

"Jadi kita harus punya gambaran dulu, orang yang perutnya buncit belum tentu karena kurang olahraga," imbuh dia.

4. Gaya hidup

Gaya hidup tidak sehat seperti gemar mengonsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab perut buncit.

"Dalam hal ini kalau dia tidak ada penyakit, tapi mengonsumsi alkohol terus-menerus, perutnya bisa buncit," ujar Michael.

Apabila perut buncit disebabkan konsumsi alkohol berlebihan, maka olahraga saja tidak akan cukup. Michael menuturkan, perlu membatasi minum alkohol agar perut bisa rata kembali.

5. Sarcopenia dan dynapenia

Jika olahraga, makanan, gaya hidup, dan penyakit tidak menjadi penyebab perut buncit, spesialis kedokteran olahraga ini menduga disebabkan oleh sarcopenia dan dynapenia.

Sarcopenia atau sarkopenia sendiri merupakan kondisi saat massa otot berkurang.

"Terjadi karena faktor usia, makan sedikit, sehingga massa ototnya berkurang, ototnya menjadi kisut dan berkurang," terang Michael.

Dia melanjutkan, ada pula kondisi karena jarang berolahraga sehingga kekuatan otot mengendur. Kondisi ini disebut dengan dynapenia.

"Karena dia makan bagus, tidak berlebihan, tapi tidak berolahraga, jadi ototnya kendor, perutnya jadi buncit," imbuhnya.

Cara mengetahui penyebab perut buncit

Lantaran banyaknya penyebab perut buncit, Michael menyarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah perut buncit disebabkan oleh penyakit seperti tumor.

Namun, bisa juga melakukan analisis sendiri dengan cara rutin berolahraga, menjaga asupan makan, dan mengurangi gaya hidup tak sehat.

"Lakukan selama satu bulan untuk melihat dampak olahraga dan dampak dari pengaturan makannya," ujar dia.

Kemudian, lanjut Michael, cobalah mengukur perut buncit menggunakan meteran baju guna melihat perbedaannya.

"Kalau selama satu bulan tidak memperlihatkan hasil yang memuaskan, cari dokter," tandas Michael.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/23/170500265/ramai-soal-perut-buncit-bagian-bawah-ini-ragam-penyebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke