Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Pertamina soal Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP di Jawa dan Bali

KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga akan memperluas wilayah uji coba pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Perluasan uji coba tersebut dilaksanakan di Pulau Jawa, Bali, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun ini.

Dilansir dari Kompas.com, mekanisme pembelian gas elpiji 3 kilogram ini telah diujicobakan di beberapa wilayah sejak awal tahun 2023.

Wilayah yang awalnya mensyaratkan KTP untuk pembelian gas elpiji 3 kilogram, yakni:

  • Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan
  • Kecamatan Mataram, Kota Mataram
  • Kecamatan Ngalian, Kota Semarang
  • Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam
  • Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina soal rencana perluasan wilayah pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP?

Penjelasan Pertamina

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting buka suara soal wacana perluasan uji coba pembelian gas elpiji memakai KTP.

Ia menyampaikan bahwa untuk sementara waktu rencana ini belum diimplementasikan.

Perluasan wilayah yang melakukan uji coba pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP akan dikoordinasikan dengan regulator.

"Selama ini sebenarnya pendataan sudah dilakukan. Namun, masih bersifat manual ditulis dalam logbook," kata Irto ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Dilakukan pendataan

Lebih lanjut, Irto mengatakan bahwa saat ini pendataan untuk pembelian elpiji 3 kilogram sudah mulai dilakukan secara digital.

Tetapi, Irto menyampaikan pihaknya memang memerlukan nomor identitas masing-masing-masing pembeli agar akuntabel. 

"Agar bisa terdata setiap pembelinya (gas elpiji 3 kilogram). Sementara masih pada tahap pencocokan data pembeli," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini Pertamina Patra Niaga belum melakukan pembatasan pembelian gas elpiji 3 kilogram.

Kendati demikian, masyarakat yang masuk kategori mampu secara ekonomi diimbau untuk menggunakan gas elpiji non-subsidi.

Alasan beli gas elpiji 3 kg pakai KTP

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pertamina menjelaskan alasan di balik uji coba pembelian gas elpiji 3 kilogram menggunakan KTP.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, tujuan beli elpiji pakai KTP agar distribusi gas elpiji yang bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan. 

Adapun, kelompok masyarakat yang diperkenankan menggunakan gas elpiji 3 kilogram adalah rumah tangga dan usaha mikro.

Petani atau nelayan yang sudah menerima pembagian paket konversi dari pemerintah juga diperbolehkan menggunakan gas ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/09/113000865/penjelasan-pertamina-soal-beli-elpiji-3-kg-pakai-ktp-di-jawa-dan-bali

Terkini Lainnya

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke