Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Balon Mata-mata Mengintai AS, Ini Sejarah Penggunaannya

KOMPAS.com - Belum lama ini, publik Amerika Serikat dihebohkan dengan sebuah balon udara yang melayang di atas Montana.

Balon mata-mata yang diklaim milik China itu dicurigai telah terbang selama beberapa hari, menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing.

Balon biasanya beroperasi pada ketinggian 24.000 meter – 37.000 meter, jauh di atas lalu lintas udara komersial.

Terlepas dari tujuan penggunaanya, balon mata-mata telah digunakan selama lebih dari satu abad.

Dikutip dari New York Times, Perancis tercatat sebagai pengguna balon pengintai pertama, yakni ketika Pertempuran Fleurus melawan pasukan Austria dan Belanda pada 1794.

Balon mata-mata juga digunakan pada tahun 1860-an, selama perang saudara Amerika Serikat antara tentara Konfederasi dan Union.

Kedua pihak menggunakan balon udara untuk mengamati pergerakan pasukan. Ini merupakan upaya militer terorganisir pertama di AS yang menggunakan balon untuk observasi.

Union memiliki sumber daya balon yang lebih baik daripada Konfederasi, termasuk perahu tempat balon ditambatkan.

Balon mata-mata juga digunakan selama Perang Dunia I untuk membantu mengarahkan tembakan artileri, melihat pergerakan pasukan, dan mencatat posisi musuh.

Akibatnya, balon udara menjadi sasaran berharga musuh. Beberapa penggunaan pesawat paling awal bahkan memiliki misi untuk menghancurkannya.

Bukan dengan kamera, pengamatan itu dilakukan oleh seseorang yang berada di atas balon. Karenanya, parasut sutra dipasang di sisi keranjang balon.

Jika balon menjadi sasaran musuh, ia akan melompati sisi keranjang dan keluar bersama parasut.

Pada Perang Dunia II, Jepang bahkan mengirim 9.000 balon berisi bom ke AS.

Dari November 1944 hingga April 1945, Jepang meluncurkan balon-balon berisi bom untuk menempuh jarak lebih dari 6.000 mil melintasi Samudra Pasifik ke Amerika Serikat.

Di Eropa, orang Amerika menggunakan balon udara tanpa tali yang disebut K-Ships untuk observasi dan dalam beberapa kasus untuk serangan.

Pada abad ini, balon pengintai dilengkapi dengan kamera video dan sensor.

Balon mata-mata AS, misalnya, memiliki kamera video inframerah berwarna yang dikenal sebagai aerostat dan beroperasi selama perang Afghanistan.

Balon helium pertama kali digunakan di Irak pada tahun 2004 dan juga telah digunakan untuk memantau perbatasan selatan Amerika Serikat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/07/173000365/ramai-balon-mata-mata-mengintai-as-ini-sejarah-penggunaannya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke