Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Sakit seperti Mau Mati gara-gara GERD, Bisakah Asam Lambung Picu Kematian?

KOMPAS.com - Saat asam lambung naik, seseorang akan merasakan beberapa gejala menyakitkan.

Penyakit yang juga disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, asam lambung sering naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang tidak nyaman.

Sakit saat asam lambung naik seperti mau meninggal?

Bahkan, rasa sakit akibat naiknya asam lambung membuat sebagian orang berpikir akan meninggal dunia.

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh warganet Twitter ini pada Minggu (29/1/2023).

"Pernah ga gara-gara GERD hampir mau mati?" twitnya.

Warganet lainnya juga mengakui bahwa GERD yang kambuh terasa sangat menyakitkan hingga seperti hampir meninggal.

"Tiap gerd kumat rasanya spt mau mati," komentar salah satu warganet membagikan pengalamannya.

"Pernah… udah syahadat berapa kali. Alhamdulillah masih hidup skrg tapi setiap sakit lambung takut soalnya masih mau hidup," tulis warganet lain.

"Pernah bgt! Gerd is a silent killer. Kalo uda dada panas, sesek, susah menelan, ulu hati sakit bgt kyk ditusuk, dah deh rasanya kayak ga akan berumur panjang," kata warganet lain.

Lantas, mungkinkah meninggal dunia karena GERD atau asam lambung naik?

Penjelasan dokter

Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Ari Fahrial Syam megatakan, asam lambung atau GERD tidak menyebabkan kematian.

Namun demikian, pasien yang mengalami serangan GERD memang akan merasakan tidak nyaman karena beberapa gejala.

"Karena asam lambung yang naik ke atas balik arah itu membuat rasa seperti tercekik dan kesulitan dalam bernapas," terang Ari, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Meski sulit bernapas dan seolah-olah tercekik, Ari mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada masalah pada paru-paru penderita GERD.

Demikian pula dengan gejala seperti jantung berdebar-debar saat terjadi serangan GERD.

"Itu kalau dia tidak mempunyai masalah dengan jantung, itu pun tidak ada masalah," ujar dia.

Menurut Ari, penderita GERD harus berupaya tetap tenang dan rileks saat gejalanya kambuh. 

Bagi orang yang memiliki obat untuk menekan produksi asam lambung, juga bisa dikonsumsi saat GERD kambuh.

Apabila tidak ada, lanjut Ari, bisa juga mengonsumsi obat penetral asam lambung jenis antasida yang bisa diperoleh dari warung.

"Yang penting dia harus dalam keadaan tenang. Karena memang pada saat serangan tersebut luar biasa tidak nyamannya, dan pasien memang merasa seperti tercekik, susah napas, dan seperti ingin mau mati," ujar Ari.

Ari pun menegaskan, rasa tidak tenang justru akan memperburuk gejala GERD yang dialami.

"Tapi sekali lagi saya sampaikan, semakin kita stres, semakin kita tidak tenang, kondisi itu semakin memburuk," tandasnya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/03/163000065/ramai-soal-sakit-seperti-mau-mati-gara-gara-gerd-bisakah-asam-lambung-picu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke