Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari

KOMPAS.com - Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang menyaring getah bening, yakni cairan bening yang bersirkulasi melalui sistem limfatik.

Ketika Anda merasa tidak enak badan, kemudian ada beberapa pembengkakan di leher, bisa jadi benjolan tersebut akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Akan sulit untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening. Sebab, itu merupakan reaksi tubuh ketika sedang melawan infeksi atau penyakit.

Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja gejala yang terjadi ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.

  1. Batuk
  2. Kelelahan
  3. Demam dan panas dingin
  4. Pilek
  5. Berkeringat

Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan dapat menyebabkan nyeri saat berjalan atau membungkuk.

Selain itu, seseorang yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di bawah rahang atau di kedua sisi leher, akan merasakan sakit ketika memutar kepala ke arah tertentu atau saat mengunyah makanan.

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa sekecil kacang polong atau sebesar buah ceri. Namun, akan sangat menyakitkan saat disentuh atau saat melakukan gerakan tertentu.

Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut di atas dan disertai pembengkakan kelenjar getah bening, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Melansir laman Clevelandclinic, istilah medis untuk pembengkakan kelenjar getah bening adalah adenopathy (adenopati) atau lymphadenopathy (limfadenopati).

Kelenjar getah bening sebenarnya adalah hal biasa dan baik. Ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening seukuran kacang, itu merupakan reaksi alami tubuh Anda terhadap penyakit atau infeksi.

Ketika hal itu terjadi, berarti sistem kekebalan tubuh Anda bekerja untuk membersihkan infeksi dan/atau virus yang menyerang.

Kelenjar getah bening terletak di seluruh tubuh dan dapat ditemukan di bawah kulit, termasuk di area-area berikut:

  • Rahang
  • Dada
  • Lengan
  • Perut
  • Kaki

Kelenjar getah bening biasanya membesar ketika lebih banyak sel darah datang untuk melawan infeksi. Kelenjar tersebut kemudian menumpuk sehingga menyebabkan tekanan dan pembengkakan.

Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening?

Seringkali, kelenjar getah bening akan membengkak di dekat tempat terjadinya infeksi. Artinya, ketika Anda menderita radang tenggorokan, kemungkinan akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Bakteri dan virus lain yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening meliputi:

  • Pilek dan flu
  • Infeksi sinus (sinusitis)
  • Radang tenggorokan
  • Luka kulit
  • Mononukleosis, yakni infeksi menular yang disebabkan oleh virus herpes

Salah satu contoh, penyebab paling umum pembengkakan kelenjar getah bening di leher Anda adalah infeksi saluran pernapasan atas.

Infeksi ini dapat memakan waktu 10 hingga 14 hari untuk dapat sembuh. Tapi mungkin butuh beberapa minggu lebih lama untuk benar-benar hilang sepenuhnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/28/191500165/5-gejala-pembengkakan-kelenjar-getah-bening-yang-jarang-disadari

Terkini Lainnya

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke