KOMPAS.com - Refluks asam terjadi ketika saluran yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan) teriritasi karena asam lambung.
Kondisi seperti itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang ketika mereka bangun tidur, berbaring, atau menjalankan aktivitas.
Refluks asam juga berisiko berkembang menjadi gastroesophageal reflux disease (GERD) apabila orang sering mengalaminya.
Menurut studi National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, sebanyak 48,7 persen dari responden yang diteliti mengalami refluks asam dalam 20 menit pertama setelah mereka bangun di pagi hari.
Lantas, saat asam lambung naik di pagi hari, apa saja gejala yang ditimbulkan?
Penyebab refluks asam
Dilansir dari WebMD, ada beberapa faktor yang menyebabkan refluks asam terjadi. Berikut di antaranya:
Gejala refluks asam
Menurut Healthline, refluks asam menimbulkan beberapa gejala yang membuat orang tidak nyaman, yakni:
Sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter apabila meminum obat yang dijual bebas untuk mengatasi heartburn sebanyak dua kali dalam seminggu.
Pergilah ke dokter apabila GERD semakin parah atau nyeri pada dada yang disertai sakit lengan, sakit rahang, atau sesak napas yang mengindikasikan orang terkena serangan jantung.
Cara mengatasi refluks asam
Orang yang terganggu dengan refluks asam bisa mengatasinya dengan cara-cara sebagai berikut:
Penyebab mual di pagi hari
Mual di pagi hari tidak selalu disebabkan oleh refluks asam. Pasalnya, ada beberapa faktor yang memicu kondisi tersebut, di antaranya:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/15/120100065/7-gejala-asam-lambung-naik-di-pagi-hari-dan-cara-mengatasinya