Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghormati Air Sumber Utama Kehidupan

Maka saya menyambut Avatar: The Way of Water yang dirilis menjelang akhir 2022 secara skeptis.

Terus terang saya merencanakan untuk tidur tatkala menonton Avatar II dengan durasi tiga jam dua belas menit yang dijamin pasti membosankan itu.

Namun terbukti pada kenyataan bahwa saya gagal tidur. Ternyata skeptisme saya terbantahkan oleh kenyataan bahwa Cameron berhasil kembali membuktikan kedigdayaan dirinya berkarya sinematografis secara sakti mandraguna.

Avatar II ternyata tidak kalah dahsyat ketimbang Avatar I sebagai sesama mahakarya Cameron setara dengan Godfather II tidak kalah dramatis ketimbang Godfather I sebagai sesama mahakarya Copolla.

James Cameron bersama laskar kerjanya menggarap Avatar II dengan teknologi sinematografis yang selama tiga belas tahun telah jauh berkembang dari masa Avatar I dilengkapi skenario sedemikian menggetar sukma sehingga saya gagal tidur ketika menonton film lebih dari 3 jam tanpa jeda tersebut.

Bahkan saya tidak beranjak dari kursi bioskop sampai diusir secara sopan oleh petugas bioskop karena penonton tayangan selanjutnya sudah menanti di luar ruang untuk menonton Avatar II.

Setara dengan Avatar 1, ternyata Avatar II maksimal mendayagunakan teknologi sinematografi sehingga mampu menampilkan keindahan alam khayalan gambar hidup tak kalah indah ketimbang alam kenyataan.

Saya tidak malu mengakui tersihir oleh mahakarya terbaru Cameron yang menurut selera saya yang sudah barang tentu subyektif sangat indah berhias narasi kebutuhan atas kedekatan mahluk hidup dengan alam maupun sesama mahluk hidup demi menjaga ekulubrium semesta sebagai energi utama jagad raya.

Menarik bagaimana pada Avatar I yang diperanutamakan adalah alam angkasa sementara pada Avatar II alam di dalam Samudra.

Ibarat wayang purwa maka putra Arimbi, yaitu Gatotkaca yang sakti terbang tinggi di angkasa adalah tokoh protagonis Avatar I maka putra Nagagini, yakni Antasena yang sakti menyelam di dalam samudra adalah tokoh utama Avatar II.

Bahkan kesaktian Anglingdarma mampu berkomunikasi dalam bahasa satwa dengan satwa secara telepatis juga hadir di dalam Avatar II secara mengharukan.

Secara déjà vu, kisah mahasastra Moby Dick mahakarya Melville tampil kembali pada kisah mahagambar-hidup Avatar II mahakarya Cameron.

Saya tidak mampu menahan air mata berlinang tatkala menyaksikan adegan derita satwa paus planet Pandora yang di Avatar II disebut sebagai tulkun diburu oleh manusia secara keji hanya demi kepuasan kerakusan profit belaka.

Pengalaman Cameron membuat adegan malapetaka di dalam air pada film Titanic sangat mendukung upaya mendayagunakan teknologi visual maupun auditif mengekspresikan adegan apokaliptikal kemelut tenggelamnya kapal induk manusia pemburu tulkun di Avatar II.

Bahkan Cameron tak lupa mengajak Kate Winslet ikut tampil di Avatar II sebagai semacam nostalgia terhadap film Titanic.

Secara geopolitis, Cameron menyelinapkan paham antikolonialisme dengan menampilkan peradaban masyarakat Maori sebagai kaum pribumi kawasan Pasifik planet bumi pada suku Metkayina sebagai pribumi planet Pandora yang gigih maju tak gentar melawan angkara murka penjajahan serta penjarahan oleh manusia yang datang dari planet bumi.

Melalui Avatar II, James Cameron juga menggugah kesadaran umat manusia agar jangan pernah lupa untuk menghormati air yang memegang peran bukan hanya penting, bahkan utama bagi kehidupan di planet bumi yang cuma satu dan satu-satunya di jagad raya galaksi Bima Sakti ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/30/082415065/menghormati-air-sumber-utama-kehidupan

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke