Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Malaysia Airlines Dibajak, Jatuh dan Tewaskan 100 Orang di Dalamnya

KOMPAS.com - Hari ini 45 tahun lalu, tepatnya pada 4 Desember 1977, terjadi pembajakan pesawat Malaysia Airlines 653 hingga akhirnya jatuh.

Dilansir dari CNN, 31 Maret 2014, Malaysia Airlines 653 dibajak saat dalam perjalanan dari Kota Penang ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Pesawat Boeing 737-200 itu menabrak rawa bakau saat turun, menewaskan 100 orang di dalamnya.

Insiden itu menjadi yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan Malaysia.

Detik-detik pembajakan Malaysia Airlines 653

Dilansir dari New York Times, 5 Desember 1977, polisi mengatakan bahwa petugas penyelamat tidak menemukan korban selamat.

Di bandara di luar Kuala Lumpur, dilaporkan bahwa sebelum ledakan, pilot telah mengabarkan melalui radio bahwa pesawatnya telah dibajak.

Pejabat maskapai mengatakan, sejumlah orang yang tidak diketahui telah mengambil alih pesawat, tetapi mereka tidak tahu apakah pembajak adalah anggota Tentara Merah atau kelompok lainnya.

Pejabat tersebut melaporkan, mereka yang ada di pesawat itu adalah 7 awak pesawat, 20 warga negara asing, dan 73 warga negara Malaysia.

Di antara penumpang adalah Menteri Pertanian Malaysia Ali Ahmad, dan Duta Besar Kuba yang baru diakreditasi untuk Malaysia, Mario Garcia Imchaustegui.

Seorang juru bicara maskapai mengatakan, para pembajak menguasai pesawat 10 menit setelah meninggalkan pulau resor Malaysia.

Pada pukul 19.54 waktu Penang, pesawat Malaysia Airlines dalam penerbangan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Rencananya, pesawat mendarat sebentar di bandara Kuala Lumpur dan berangkat ke Singapura atas permintaan para pembajak.

Pesawat Malaysia Airlines 653 jatuh

Menurut keterangan juru bicara, pukul 20.30 waktu setempat, pesawat jatuh di dekat sebuah desa kecil sekitar 13 mil sebelah barat kota Malaysia selatan.

Polisi mengatakan, seorang anak laki-laki berusia 18 tahun di desa itu telah memberi tahu mereka bahwa dia melihat jet itu "melonjak ke atas" kemudian menukik dan meledak dalam kobaran api.

Dua helikopter militer Malaysia melayang-layang di atas reruntuhan dengan lampu sorot untuk membantu pencarian korban selamat sepanjang malam.

Pencarian dilakukan oleh polisi, tentara, dan sukarelawan sipil.

Polisi tersebar di wilayah yang luas.

Dua helikopter Angkatan Udara Malaysia melakukan pencarian dengan lampu sorot menerangi pemandangan di bawah.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/04/103000965/hari-ini-dalam-sejarah--malaysia-airlines-dibajak-jatuh-dan-tewaskan-100

Terkini Lainnya

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke