Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kita Mudah Lapar Saat Cuaca Dingin? Ini Alasannya

KOMPAS.com - Saat cuaca tengah dingin, biasanya secara tidak sadar kita akan lebih cepat merasa lapar.

Di musim penghujan yang dingin misalnya, seakan rasa lapar tak pernah terpuaskan, membuat kita ingin terus-terusan makan.

Bagaimana penjelasan sains soal munculnya keinginan untuk makan terus saat cuaca dingin ini?

Penjelasan ahli

Dilansir dari Eating Well (4/4/2022), ahli diet di Toronto, Kanada, Bri Bell membenarkan bahwa sebagian orang merasa lebih cepat lapar saat cuaca dingin.

Ia menjelaskan, hal itu disebabkan karena pengaruh suhu pada penggunaan energi tubuh kita.

"Salah satu alasan paling sederhana adalah tubuh Anda perlu menggunakan lebih banyak energi untuk tetap hangat di lingkungan yang lebih dingin, terutama jika dingin menyebabkan Anda menggigil," ujar Bell.

Menurut dia, bahkan jika Anda tinggal di tempat yang tidak mengalami musim dingin ekstrem, dampak suhu dingin tetap konsisten.

Artinya, jika Anda tinggal di musim penghujan dan suhu saat itu dingin, rasa lapar juga ikut berpengaruh pada tubuh kita.

Belum banyak bukti

Pada studi 2019 dari Ulasan Obesitas menyatakan bahwa masih sangat sedikit penelitian tentang bagaimana cuaca dingin benar-benar memengaruhi asupan kalori secara keseluruhan pada manusia

Sedangkan, studi lain telah menemukan bahwa meskipun paparan jangka pendek terhadap suhu dingin dapat meningkatkan pengeluaran energi total, ada variabilitas yang signifikan di antara subyek (dalam artian dapat memengaruhi orang yang berbeda secara berbeda).

Alasan potensial lain yang berpengaruh pada rasa peningkatan nafsu makan adalah karena dingin memengaruhi hormon Anda.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism menemukan bahwa kadar leptin (hormon yang membantu memicu rasa kenyang) lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat dan lebih rendah pada suhu yang lebih dingin.

Tetapi penelitian tentang topik ini kurang konklusif.

Penjelasan lain dari Frontiers in Neuroscience menjelaskan bahwa perubahan ritme sirkadian (hasil dari lebih sedikit jam cahaya di musim dingin) dapat memengaruhi tingkat sirkulasi banyak hormon.

Secara khusus, kadar leptin dan ghrelin (hormon yang membuat Anda merasa lapar) berfluktuasi sesuai musim.

Namun, hasil mereka menunjukkan bahwa kadar leptin justru meningkat di musim dingin, sementara kadar ghrelin menurun, bertentangan dengan temuan studi tahun 2019.

Dengan demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengklarifikasi hubungan antara musim, suhu, dan kadar hormon, khususnya leptin dan ghrelin.

Makan bisa menghangatkan tubuh

Bell mengatakan, kemungkinan Anda merasa lebih mudah lapar saat cuaca dingin karena kebutuhan energi Anda yang sedikit meningkat.

Penyebab lain bisa juga karena tubuh Anda benar-benar bisa menghangat setelah Anda makan.

"Proses makan dan mencerna makanan sebenarnya bisa sedikit meningkatkan suhu tubuh kita, jadi wajar jika tubuh kita memberi sinyal agar kita makan lebih banyak sebagai cara agar kita tetap hangat," kata Bell.

Peningkatan suhu tubuh tidak bergantung pada jenis makanan yang kita makan.

Anda bisa mengonsumsi sup hangat atau salad dingin sekalipun dan tubuh Anda akan tetap menghangat.

Tetapi makan atau minum sesuatu yang hangat mungkin memiliki dampak yang lebih besar.

Kesimpulannya, meskipun Anda mungkin merasa lebih lapar di musim dingin, tubuh Anda tidak membutuhkan lebih banyak makanan secara signifikan daripada di bulan-bulan saat tidak musim dingin.

Alih-alih menekankan rasa lapar yang meningkat, hargai rasa lapar itu dengan makanan yang memuaskan dan bergizi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/29/170500365/kenapa-kita-mudah-lapar-saat-cuaca-dingin-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke