Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa

Kepastian ini diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Senin (28/11/2022).

"Saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut, yang menjabat KSAL saat ini," kata Puan.

Selanjutnya, Yudo akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI.

Berikut sepak terjang Yudo Margono...

Profil Yudo Margono

Yudo Margono lahir di Madiun pada 1965 dari keluarga petani.

Dikutip dari Harian Kompas, 17 Juni 2021, Yudo merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988.

Yudo benar-benar membangun kariernya mulai dari bawah. Kapal perang pertama yang ia komandani adalah KRI Pandrong 801, jenis kapal patroli cepat 58 meter.

Area penugasan Yudo juga menyebar dari wilayah Indonesia timur ke Indonesia barat. Ia tercatat pernah menjadi Komandan Pangkalan TNI AL di Tual, Maluku, dan Sorong, Papua.

Selain pernah menjadi Komandan Satuan Eskorta di Armada Timur TNI AL, Yudo juga menjadi Komandan Latihan Armada Barat TNI AL.

Ia kemudian menjadi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Belawan dan sempat menenggelamkan beberapa kapal pencuri ikan di era Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Menemukan black box Lion Air

Nama Yudo mulai mendapat perhatian saat menjadi Panglima Armada I.

Saat itu timnya menemukan black box Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, 2018.

Kariernya terus melesat dan menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I. Ini adalah organisasi yang dibentuk saat Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI.

Tugas masing-masing panglimanya menjadi perpanjangan tangan Panglima TNI untuk penggunaan kekuatan TNI.

Awal 2020, adanya kapal-kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara membuat nelayan-nelayan Indonesia enggan melaut.

Saat itu, Yudo selaku Pangkogabwilhan I memimpin pasukan, terutama TNI AL dan TNI AU, untuk mengerahkan operasi siaga tempur dan menjaga wilayah Laut Natuna Utara.

Yudo lalu diangkat menjadi Kepala Staf TNI AL sejak 20 Mei 2020.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudo memiliki harta sebesar Rp 17.970.088.086 (Rp 17,9 miliar).

Mayoritas hartanya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.450.959.000. 

Tercatat ia memiliki sebanyak 51 properti yang tersebar di sejumlah daerah di antaranya:

  • Bogor,
  • Madiun,
  • Surabaya,
  • Sorong,
  • Bekasi,
  • Tangerang,
  • Cirebon.

Sementara harta kekayaan jenis alat transportasi yang dimiliki Yudo senilai Rp 1.630.000.000 terdiri dari:

  • Toyota Fortuner seharga Rp 300.000.000,
  • Mitsubishi Pajero Sport seharga Rp 310.000.000,
  • Toyota Alphard seharga Rp 1.000.000.000
  • Dua buah sepeda motor.

Yudo juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 365.000.000, serta kas, dan setara kas sebesar Rp 5.524.129.086.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/29/123000665/profil-dan-kekayaan-yudo-margono-calon-panglima-tni-pengganti-andika

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke