Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Pembangunan Jembatan 120 Km yang Menghubungkan RI-Malaysia Menuai Protes

KOMPAS.com - Sebuah terowongan atau jembatan akan dibangun di antara Indonesia dan Malaysia.

Jika dibangun, jalur tersebut akan melintasi selat, jalur pelayaran utama yang memisahkan kedua negara.

Diberitakan The Rakyat Post, 8 September 2022, sebuah rute sejauh 120 km akan dikembangkan dengan kerjasama di sektor swasta.

Rute tersebut akan menghubungkan Telok Gong di Masjid Tanah, Melaka, dengan Dumai di Sumatera.

Ketua Komite Investasi, Industri, Pengembangan Pengusaha, dan Koperasi Melaka, Datuk Seri Ab Rauf Yusoh, mengatakan bahwa pembangunan yang diusulkan akan mencakup pembangunan terowongan atau jembatan dan akan memakan waktu total 20 tahun untuk menyelesaikannya.

"Sektor swasta telah mempresentasikan ide tersebut, dan kedua negara pada prinsipnya telah sepakat untuk melakukan studi tentang topik tersebut," kata Ab Rauf.

Atas nama pemerintah negara bagian, mereka telah memimpin instansi pemerintah ke lokasi di mana usulan rute baru tersebut akan dibangun.

Menurut Ab Rauf proyek tersebut juga akan mencakup kawasan sebaran lalu lintas dan kompleks imigrasi, bea cukai, karantina, dan keamanan (ICQS).

Dengan dibangunnya jembatan atau terowongan tersebut maka diharapkan akan berdampak besar pada perkembangan ekonomi kedua negara.

“Dari pihak pemerintah negara bagian, kami telah membawa semua instansi pemerintah untuk mengunjungi daerah di mana rute baru yang diusulkan akan dibangun kemarin,” kata Ab Rauf, dilansir Channel News Asia, 9 September 2022.

Ab Rauf mengatakan proyek yang akan dibangun dengan konsep “One Belt, One Road” ini akan menjadi ikon baru bagi Malaysia dan Indonesia.

Dia mengatakan proyek ini juga akan melibatkan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti area penyebaran lalu lintas dan kompleks imigrasi, bea cukai, karantina dan keamanan.

Selain itu kawasan industri baru akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah seluas sekitar 2.023 ha.

Ab Rauf menambahkan, pengembangan kawasan itu akan dilakukan oleh Melaka Corporation dan diharapkan juga berkontribusi pada pembukaan kota baru di Masjid Tanah.

Menuai protes warga Malaysia

Sementara itu dilansir Mothership, 9 September 2022, anggota Parlemen Kota Melaka Khoo Poay Tiong mengecam gagasan itu. Dia mempertanyakan tentang kelayakannya.

Khoo berharap pemerintah negara bagian bisa memberikan rincian lengkap.

Warganet Malaysia juga merespons rencana pembangunan tersebut. Ada yang setuju ada pula yang tidak.

"Why do we need this tunnel? For what purpose? Just so some people can make money? Our roads are full of pot holes, highways maintenance poor and it floods all the time. The Rakyat don’t need this tunnel, better use the RMbillions on the Rakyat of Malaysia.
(Mengapa kita membutuhkan terowongan ini? Untuk tujuan apa? Hanya agar beberapa orang dapat menghasilkan uang? Jalan kami penuh dengan lubang, pemeliharaan jalan raya yang buruk dan banjir sepanjang waktu. Rakyat tidak membutuhkan terowongan ini, lebih baik gunakan RMbillions pada Rakyat Malaysia.)"

"Why need tunnel and bridge when the melaka airport can accommodate such need! Can please do something to the airport, it just being there without any function, maybe just about 20% of your budget use at melaka airport can accommodate the needs already from melaka to indon!
(Mengapa perlu terowongan dan jembatan ketika bandara melaka dapat mengakomodasi kebutuhan seperti itu! Tolong lakukan sesuatu ke bandara, itu hanya berada di sana tanpa fungsi apa pun, mungkin hanya sekitar 20% dari penggunaan anggaran Anda di bandara melaka dapat mengakomodasi kebutuhan yang sudah dari melaka ke indon!)"

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/12/202500265/rencana-pembangunan-jembatan-120-km-yang-menghubungkan-ri-malaysia-menuai

Terkini Lainnya

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Penyebab Pesawat Alami Turbulensi seperti Singapore Airlines

Tren
Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Tren
Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Tren
Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Tren
Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke