Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unggahan Viral Protes Pengunjung Cinema XXI soal Penonton yang Bawa Anak ke Bioskop, Ini Respons Pengelola

Dalam unggahannya, pengunggah melakukan bentuk protes dengan membawa makanan dari luar ke dalam bioskop secara sengaja.

Kompas.com telah mendapat persetujuan dari pihak pengunggah untuk mengutip unggahan tersebut.

"Minggu lalu gue dan Mega ngeKaren ke XXI. Sebabnya simpel, gw tuh kesel hampir setiap kali nonton gw terganggu," tulis pengunggah.

"Terganggu ama bocil2 berisik yang nonton film di bawah usianya lah, terganggu ama bayi2 yg dimasukin ortunya dan nangis di dalem bioskop lah, dan gangguan2 lainnya," jelasnya.

Hingga Kamis (14/7/2022) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 5.000 pengguna facebook, dibagikan kepada 4.500, dan mendapatkan komentar 143 warganet.

Di media sosial yang berbeda, yaitu Twitter, unggahan tersebut juga sempat dibagikan dengan izin pengunggah.

Di Twitter, unggahan tersebut per Kamis (14/7/2022) telah disukai 70.000 pengguna, dibagikan lebih dari 22.000 akun, dan dikomentari oleh lebih dari 2.000 warganet.

Kronologi aksi protes

Dalam postingannya, pengunggah mengatakan bahwa aksi protes itu dilakukan seminggu sebelum unggahan diposting atau sekitar awal Juli 2022.

Ia mengaku merasa kecewa terhadap pengelola bioskop Cinema XXI yang tidak tegas kepada pengunjung yang membawa anak-anak di bawah umur saat menonton film.

Sebab, keberadaan anak-anak di bawah umur hingga bayi yang dibawa ke bioskop itu kerap menimbulkan keramaian yang mengurangi kenikmatan menonton film.

"Kita sama-sama tahu, nonton tuh enggak murah. Kita beli tiket udah mahal, beli makanan juga mahal," tulis Valentino Dimas, pemilik akun tersebut.

"Udah gitu ada aturan ajaib dari bioskop yang melarang kita bawa makanan dari luar. Karena kita bayar mahal, otomatis kita expect kenyamanan. Tapi sayangnya yang kita dapetin malah gangguan-gangguan," jelasnya.

Merasa tidak mendapatkan hal yang sebanding dengan apa yang dikeluarkannya, pengunggah melakukan bentuk protes dengan secara sengaja melanggar salah satu aturan bioskop, yakni membawa minuman dari luar.

Pengunggah kemudian diberhentikan oleh petugas keamanan yang tengah bertugas. Petugas meminta minuman yang dibawa pengunggah.

"Tapi karena kita udah bertekad mau protes, maka gue menolak untuk menyerahkan minuman gue. Sampe dalem bioskopnya, kita diperlakukan kayak kriminal. Semua security nge-HT satu sama lain dan ngeliatin kita ke mana-mana," ungkap pengunggah.

Bahkan, salah satu petugas sempat menghampiri pengunggah dan kembali menegur agar minuman yang dibawanya dititipkan kepada pihak bioskop. Kendati demikian, pengunggah bersikeras menolak untuk menitipkannya.

Ia juga sempat mempertanyakan kenapa hanya ia yang ditegur lantaran membawa minuman dari luar. Sementara orang tua yang membawa anak mereka yang masih di bawah umur tidak ditegur atau bahkan diberhentikan.

Pengunggah juga mengaku sempat bertemu dengan manager Cinema XXI dan menyampaikan keluh kesahnya.

Penjelasan Cinema XXI

Kompas.com menghubungi pihak XXI untuk mengonfirmasi aksi protes yang dilakukan oleh salah satu pengunjung itu.

Menurut Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol, pihaknya telah mengingatkan setiap orang tua yang membawa anak di bawah umur saat menonton di bioskop.

"Berdasarkan SOP, kami mengingatkan dan mengedukasi pengunjung terkait," tutur Dewinta kepada Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Bahkan, pihaknya juga kerap memberikan imbauan agar penonton menyaksikan film sesuai dengan kategori usianya.

"Kami menyampaikannya (imbauan) melalui iklan layanan masyarakat yang tayang sebelum film dimulai ataupun saat pengunjung melakukan transaksi di loket," ujarnya.

Imbauan tersebut selain memberikan kenyamanan bagi penonton lainnya juga merupakan bentuk implementasi dari rekomendasi Lembaga Sensor Film (LSF) yang menganjurkan agar film disaksikan sesuai dengan kategori usianya.

"Perihal kategori usia, sebagai pelaku usaha bioskop tentunya kami mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF)," imbuh Dewinta.

Kendati demikian, tidak jelas apakah pihak bioskop menerapkan sanksi kepada pengunjung yang membawa anak di bawah umur ke bioskop.

"Untuk lebih optimal, kami memohon kerjasama dari seluruh pengunjung dan penonton setia XXI untuk senantiasa bijak menonton film sesuai dengan kategori usia," ungkap Dewinta.

Keterangan serupa juga disampaikan oleh pihak manager Cinema XXI kepada pengunggah. Pengunggah sempat merangkum inti dari pertemuan singkatnya dengan manager tersebut.

Dalam pertemuan itu, pihak bioskop tidak bisa melarang anak-anak di bawah umut lantaran hal tersebut merupakan tanggung jawab orang tuanya. Selain itu, beberapa penonton yang membawa anak di bawah umur juga sempat ditegur, namun mereka tetap ngotot untuk masuk ke bioskop.

Adapun apabila anak-anak di bawah umur itu menimbulkan ketidaknyamanan penonton lainnya, makan penonton tersebut berhak protes karena merasa terganggu.

Sebaliknya, bagi penonton yang masuk membawa makanan dan minuman dari luar, pihak keamanan justru yang akan dikenai pinalti oleh manajemen.

Pengunggah mengaku akan terus membawa makanan dan minuman dari luar, sampai ia merasa yakin bahwa kenyamanannya selama menonton film tidak terganggu oleh penonton lainnya.

Kendati demikian, pengunggah menjamin bahwa makanan yang dibawanya tidak berisik, tidak berbau menyengat, dan tidak merepotkan petugas kebersihan.

Menurutnya, aksi protes tersebut tidak akan ada hasilnya selama tidak ada konsekuensi yang diterapkan oleh pihak Cinema XXI.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/14/093500765/unggahan-viral-protes-pengunjung-cinema-xxi-soal-penonton-yang-bawa-anak-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke