Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kanker Serviks Cuma Menyerang 'Cewek Nakal'? Ini Kata Dokter

Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim (bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina).

Berbagai jenis human papillomavirus (HPV) yang tergolong dalam infeksi menular seksual menjadi salah satu faktor penyebab dari sebagian besar kanker serviks.

Kanker serviks terjadi saat sel-sel berubah di leher rahim wanita, tempat penghubung rahim dan vagina.

Lantas, benarkah mitos yang menyebut bahwa kanker serviks hanya akan mengenai "perempuan nakal"?

Yudi menegaskan, pandangan yang menyebut penderita kanker serviks adalah "perempuan nakal" adalah stigma yang salah.

“Jadi kanker serviks itu bisa menyerang siapa saja, atau semua wanita itu berisiko,” ujar Yudi saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Hal ini menurut Yudi, karena penyebab kanker serviks adalah human papiloma virus atau HPV.

Dia juga mengatakan, dari hasil survei, sebanyak 84,6 persen perempuan di seluruh dunia jika diperiksa akan positif virus HPV.

“Artinya semua wanita punya risiko, hanya virus ini masuk melalui kontak seksual,” kata Yudi.

Sehingga perempuan yang pernah melakukan kontak seksual berisiko terkena kanker serviks karena virus akan masuk ke dalam mulut rahim.

“Karena itu paling baik lakukan vaksinasi untuk mencegah supaya virus tak masuk tubuh kita, dia tak menyerang atau merusak sel mulut rahim,” jelas dia.


Apa itu kanker serviks?

Dikutip dari MayoClinic, kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim, bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.

Saat seseorang terpapar virus HPV, maka sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus melakukan kerusakan.

Namun pada sebagian kecil orang, virus bertahan selama bertahun-tahun. Hal inilah yang berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.

Gejala kanker serviks

Gejala pada kanker serviks pada stadium awal biasanya tak menunjukkan gejala.

Namun pada stadium lanjut sejumlah gejala yang bisa muncul yakni:

  • Pendarahan vagina setelah hubungan seksual, antara periode atau setelah menopause
  • Keputihan berair dan berdarah yang mungkin berat dan berbau busuk
  • Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim
  • Mengalami menstruasi yang lebih berat dari biasanya
  • Rasa sakit saat berhubungan seks rasa sakit di punggung bagian bawah, di antara tulang pinggul (panggul), atau di perut bagian bawah.

Jenis-jenis kanker serviks

Terdapat lebih dari satu jenis kanker serviks, berikut ini di antaranya:

  • Karsinoma sel skuamosa: terbentuk di lapisan serviks, ditemukan di hingga 90 persen kasus kanker serviks
  • Adenokarsinoma: jenis ini terbentuk di sel-sel yang menghasilkan lendir
  • Karsinoma campuran: memiliki fitur dari dua jenis lainnya.

Faktor risiko kanker serviks

Sejumlah faktor risiko yang bisa menyebabkan kanker serviks yakni meliputi:


Belum pernah berhubungan seksual

Pada perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual Yudi menilai kejadian kanker serviks tetap ada namun sangat kecil.

Hal itu sebagaimana laporan di Amerika Serikat bahwa perempuan yang belum pernah melakukan aktivitas seksual dengan laki-laki tetap bisa terkena kanker serviks

Terutama jika mereka melakukan aktivitas seksual menggunakan alat bantu seks.

“Memasukkan barang ke vagina sampai mulut rahim bisa menghantarkan virus yang ada di bibir kemaluan,” ungkapnya.

Namun secara alamiah, Ia menjelaskan kanker serviks umumnya terjadi harus dengan adanya kontak seksual.

Bahaya kanker serviks

Yudi menjelaskan, bahaya kanker serviks bisa mengakibatkan seseorang kehilangan fungsi reproduksinya bahkan saat penyakit ini masih masuk stadium awal.

Sehingga Ia mengingatkan, kepada anak-anak muda untuk menghindari seks bebas di usianya yang masih dini.

“Makin dini virus masuk, makin dini kena kanker serviks, makin dini dia kehilangan fungsi repsroduksinya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kanker serviks pada stadium lebih lanjut risikonya adalah penyakit menyebar ke organ-organ lain seperti paru-paru hingga akhirnya bisa menimbulkan kematian.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/05/073000865/benarkah-kanker-serviks-cuma-menyerang-cewek-nakal-ini-kata-dokter

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke