Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Akibatnya jika Komedo Tidak Dibersihkan?

KOMPAS.com – Salah satu masalah pada kulit wajah yang kerap muncul adalah komedo.

Adapun komedo bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni komedo putih dan komedo hitam.

Menurut dokter spesialis kulit di Iora Clinic dr. Edwin Tanihaha Sp.KK, baik komedo putih maupun komedo hitam isinya sama, yakni sel-sel kulit mati, minyak dan sebum.

Lantas apa akibatnya jika komedo di wajah tidak dibersihkan rutin?

Akibat tak membersihkan komedo

Terkait hal tersebut Edwin menjelaskan, komedo yang tak dibersihkan, baik komedo hitam maupun putih, bisa mengakibatkan pembesaran pori-pori.

“Komedo di dalam pori-pori itu harus dibuang, karena kalau kelamaan nggak dibuang, size pori-porinya akan sebesar komedo itu,” ujar Edwin ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Akibat yang lain, komedo jika dibiarkan akan menjadi jerawat karena komedo merupakan cikal bakal terbentuknya jerawat.

“Jadi bila komedo tersebut terinfeksi oleh bakteri anaerob yang tinggal di sekitar komedo, Propionicbacterium acne atau Cutibacterium acne, maka dapat timbul jerawat yang meradang, biasa dikenal dengan jerawat batu,” ungkapnya.

Karena inilah, Edwin mengingatkan sebisa mungkin bila ada komedo sebaiknya segera dibuang dengan cara yang tepat.

Cara menghilangkan komedo

Ia mengatakan, teknik yang tepat dalam membuang komedo adalah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten dalam hal tersebut.

Edwin tidak menyarankan membersihkan area yang berkomedo dengan cara dipencet-pencet.

“Karena mereka (masyarakat awam) belum paham jenis komedo mana yang bisa dipencet atau ada yang diperlukan kombinasi dengan treatment lain serta teknik dalam ekstraksinya,” ujar Edwin.

Ia mengingatkan, risiko yang dihadapi apabila komedo dipencet adalah komedo tidak tuntas keluar semua.

Selain itu jika salah dalam teknik mengeluarkan maka justru bisa menyebabkan jerawat batu. Risiko berikutnya, memencet komedo juga bisa memunculkan risiko scar hingga kista di kulit.

“Baiknya dilakukan ekstraksi komedo oleh tenaga medis saja secara berkala,” ujar Edwin.

Adapun untuk membersihkan komedo hitam maupun putih menurutnya konsepnya sama saja.

“Konsepnya sama yaitu mengeluarkan komedo keluar dari pori-pori,” ujar Edwin.

Akan tetapi dirinya biasanya membagi komedo putih tersebut apakah komedo putih biasa atau deep komedo.

“Bedanya apa? Deep komedo itu lokasinya lebih dalam. Jadi bila kita pencet-pencet diperlakukan sama seperti komedo putih biasa resikonya bisa jadi jerawat-jerawat radang baru,” terangnya.

Ia mengatakan untuk deep komedo dibutuhkan kombinasi antara krim yang tepat untuk membantu pengelupasan alami kulit.

Selain itu, lifestyle dan obat minum juga diperlukan untuk mengeluarkan minyak atau sebum dari dalam kulit.

“Bila deep komedo sudah naik maka kita bisa ekstraksi seperti biasa,” terang Edwin.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/30/063500165/apa-akibatnya-jika-komedo-tidak-dibersihkan-

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke