Kuota Sekolah Kedinasan 2022: IPDN 1.350 Formasi, STAN 750 Formasi

KOMPAS.com - Pendaftaran sejumlah sekolah kedinasan yang ada di bawah kementerian/badan pemerintah untuk tahun 2022 sudah dibuka.

Pendaftaran sekolah kedinasan 2022 akan terus dibuka dari 9-30 April 2022.

Berdasarkan informasi yang diunggah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di akun Instagram @kemenpanrb, untuk tahun ini ada 8 instansi kementerian dan badan yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan yang ada di bawah naungannya.

Delapan instansi tersebut adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Badan meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Jumlah formasi

Tiap instansi memiliki jumlah sekolah kedinasan yang berbeda-beda, ada yang hanya satu hingga dua, ada juga yang mencapai 22 sekolah.

Jumlah formasi yang dibuka pun berbeda-beda.

Berikut ini adalah daftar sekolah kedinasan di 8 instansi prmerintahan beserta jumlah formasi yang dibuka:

1. Kemendagri

- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.230 formasi.

2. Kemenkeu

- Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN): 750 formasi.

3. Kemenkumham (total 600 formasi)

- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 formasi.

- Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 formasi.

4. BPS

- Politeknik Statistika STIS: 500 formasi.

5. BIN

- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 300 formasi.

6. BMKG

- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 250 formasi.

7. BSSN

- Politeknik Siber dan Sandi Negara: 100 formasi.

8. Kemenhub (total 3.350 formasi)

Berdasarkan informasi di laman Sipencatar Kemenhub, berikut adalah rinciannya:

- Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi: 48 formasi.

- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar: 144 formasi.

- PIP Semarang: 168 formasi.

- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal: 180 formasi.

- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten: 48 formasi.

- Poltekpel Barombong: 48 formasi.

- Poltekpel Malahayati Aceh: 48 formasi.

- Poltekpel Sorong: 48 formasi.

- Poltekpel Sulawesi Utara: 48 formasi.

- Poltekpel Sumatera Barat: 64 formasi.

- Poltekpel Surabaya: 188 formasi.

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura: 72 formasi.

- Poltekbang Makassar: 72 formasi.

- Poltekbang Medan: 72 formasi.

- Poltekbang Palembang: 120 formasi.

- Poltekbang Surabaya: 168 formasi.

- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug: 328 formasi.

- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun: 120 formasi.

- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali: 144 formasi.

- Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD (PTDI-STTD) Bekasi: 912 formasi.

- Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan (POLTRANS-SDP) Palembang: 136. formasi

- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta: 174 formasi.

Tahapan pendaftaran

Secara umum, calon pelamar dapat mengakses segala informasi terkait pendaftaran sekolah kedinasan dan melakukan pendaftaran di portal Sekolah Kedinasan yaitu di https://dikdin.bkn.go.id/.

Adapun secara garis besar, berikut ini adalah tahapan seleksi sekolah kedinasan 2022:

1. Pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan 1-8 April 2022.
2. Pendaftaran 9-30 April 2022.
3. Ujian SKD (Mei-Juni 2022 tentatif).
4. Seleksi lanjutan (diatur oleh masing-masing sekolah).

Alur pendaftaran

Berdasarkan Buku Petunjuk Sekolah Kedinasan 2022, berikut adalah tahap pendaftaran yang harus dilalui:

1. Akses portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2021 dan cetak Kartu Informasi Akun.
3. Log in ke SSCN Sekolah dengan NIK dan kata sandi yang telah didaftarkan.
4. Unggah swafoto, pilih sekolah kedinasan, lengkapi nilai, unggah berkas, dan lengkapi biodata.
5. Cek Resume dan cetak Kartu Pendaftaran.
6. Berkas akan diverifikasi.
7. Log in ke SSCN cek status kelulusan verifikasi administrasi.
8. Jika lulus akan mendapat kode billing pembayaran. Untuk informasi pembayaran cek di sekolah kedinasan terkait.
9. Cetak Kartu Ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan dikonfirmasi sistem.
10. Ikuti proses seleksi sesuai ketentuan instansi.
11. Informasi status kelulusan akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan masing-masing instansi melalui SSCN.

Dokumen yang diperlukan

Secara umum, peserta harus menyiapkan sejumlah dokumen seperti:

1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Ijazah
4. Rapor SMA/Sederajat
5. Pas foto
6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar