Manfaat Minum Air Lemon bagi Tubuh

Selain menyegarkan, kebiasaan minum perasan air lemon mampu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan kulit.

Bahkan, kebiasaan minum perasan air lemon ini digadang-gadang akan menjadi tren dalam waktu dekat, sebagaimana diberitakan Eat This, Sabtu (26/3/2022).

Pada dasarnya, air perasan lemon merupakan air mineral yang dicampur dengan perasan buah lemon.

Kendati memiliki rasa yang asam dan memiliki pH yang rendah, ahli diet Lauren O'Connor mengatakan bahwa air lemon yang telah dikonsumsi akan berubah menjadi alkali atau memiliki pH basa.

"Meskipun pH rendah, jus lemon dianggap membentuk alkali karena setelah di metabolisme akan meninggalkan abu alkali dalam tubuh," ungkapnya.

Untuk diketahui, alkali tidak hanya diperoleh dari perasaan air lemon, tetapi bisa dari konsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Berikut beberapa manfaat yang didapat ketika meminum air perasan lemon:

1. Meningkatkan sistem keebalan tubuh

Kebiasaan minum air perasan lemon selama pandemi Covid-19 bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, air perasan lemin mengandung 18 mg vitamin C.

Adapun orang dewasa biasanya membutuhkan 75-130 mg vitamin C. Namun, kebutuhan itu berbeda pada setiap orang.

Kendati kebiasaan minum air perasan lemon tidak mencukup kebutuhan vitamin C secara 100 persen, kebiasaan ini bisa menjadi rutinitas pagi yang menyehatkan tubuh.

Selain meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C juga dapat berperan dalam mencegah radikal bebas.

2. Menghidrasi tubuh

Dikutip dari Heathline, konsumsi air mineral dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga berdampak baik bagi kualitas kerja organ tubuh sepanjang hari.

Kendati demikian, tidak setiap orang gemar mengonsumsi minuman air mineral.

Bagi Anda yang tidak gemar mengonsumsi air mineral, alternatif lainnya bisa dilakukan dengan minum air perasan lemon yang kaya akan rasa.

Kebiasaan minum air perasan lemon dapat menambah cairan dalam tubuh, sehingga tubuh tetap terhidrasi.

Akibatnya, tubuh akan terhindar dari dehidrasi yang mengakibatkan sembelit dan pusing.

3. Mencegah risiko pembentukan batu ginjal

Perasan air lemon mengandung garam dengan konsentrasi yang tinggi. Di dalam tubuh, garam dalam asam sitrat yang mengikat kalsium dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Pembentukan batu ginjal ini dapat mengganggu saluran kamih, sehingga berbahaya bagi kesehatan.

Survei menunjukkan bahwa orang yang berisiko terkena batu ginjal mengalami penurunan risiko usai melakukan kebiasaan minum air perasan lemon.

Sebaliknya, data menunjukkan orang yang berpotensi terkena batu ginjal akan mengalami hal serupa apabila tidak terbiasa minum air perasan lemon.

4. Membakar lemak

Kebiasaan minum air perasan lemon sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan sudah dikenal oleh sebagian masyarakat.

Sebuah penelitian menemukan bahwa properti antioksidan polyphenol yang terkandung di dalam buah lemon bisa menurunkan berat badan pada tikus yang mengalami obesitas.

Hal serupa juga akan terjadi pada tubuh manusia yang mengonsumsi air perasan lemon.

Dikutip dari Cleveland Clinic, konsumsi lebih dari 20 gelas perasan air lemon selama satu bulan dapat memaksimalkan khasiat lemon dalam membakar lemak dan menurunkan berat badan.

5. Mengurangi gangguan pencernaan

Kebiasaan minum air perasan lemon dapat melindungi tubuh dari gangguan pencernaan yang sering terjadi.

Hal tersebut lantaran zat asam di dalam lemon dapat membantu kerja saluran cerna dalam merombak makanan.

Kendati demikian, kebiasaan minum air perasan lemon ini sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.

Sebab, pH lemon yang rendah dapat berdampak buruk, yakni menicu terjadinya iritasi tenggorokan yang termasuk gejala silent reflux.

Selain itu, kebiasaan minum air perasan lemon yang berlebihan juga dapat mengikis lapisan email gigi. Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan gigi Anda mudah berlubang dan lebih senfitif pada makanan dan minuma yang dingin atau panas.