Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tempat Wisata Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia Menurut PeduliLindungi

Mulai dari mall, restoran, hotel, tempat wisata, dan rekresi sejak 23 Januari-6 Februari 2022.

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, laporan traffic itu disusun berdasarkan pemantauan aktivitas PeduliLindungi di seluruh fasilitas publik di seluruh wilayah di Indonesia.

"Laporan ini berdasarkan data monitoring yang dihimpun Kemenkes dari aktivitas penggunaan aplikasi PeduliLindungi di mal, hotel, restoran dan tempat wisata," kata Nadia, dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Berdasarkan laporan tersebut, tercatat 10 tempat wisata dan rekreasi di Indonesia yang populer dan paling banyak didatangi wisatawan dalam skala nasional.

Dua dari 10 tempat wisata dan rekreasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan tersebut berada di DKI Jakarta, yakni Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Margasatwa Ragunan.

10 tempat wisata paling banyak dikunjungi versi PeduliLindungi

Berikut 10 tempat wisata dan rekreasi ramai pengunjung menurut Kemenkes:

Taman Impian Jaya Ancol dan Ragunan terbanyak dikunjungi

Taman Impian Jaya Ancol tercatat ramai pengunjung. Bahkan Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jakarta Utara ini, menempati peringkat pertama sebagai tempat wisata dan rekreasi dengan pengunjung terbanyak berdasarkan laporan traffic Kemenkes.

Sebanyak 87.849 wisatawan tercatat mengunjungi tempat wisata tersebut.

Taman Impian Jaya Ancol sering menjadi tempat wisata dan rekreasi andalan bagi wisatawan lokal. Pasalnya, letak Taman Impian Jaya Ancol cukup strategis dan menyuguhkan keindahan pantai.

Di posisi kedua, tempat wisata dan rekreasi yang ramai wisatawan adalah Taman Margasatwa Ragunan atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Ragunan.

Sama-sama berada di DKI Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan yang berlokasi di Jakarta Selatan ini menjadi tempat wisata dan rekreasi andalan bagi wisatawan.

Laporan traffic yang dirilis oleh Kemenkes RI mencatat, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mencapai 29.499 pengunjung.

Angkat tersebut cukup jauh dari angka pengunjung Taman Impian Jaya Ancol. Namun, dalam skala nasional Taman Margasatwa Ragunan menjadi tempat wisata nomor dua yang ramai pengunjung.

Bahkan angka pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mengungguli tempat wisata dan rekreasi peninggalan sejarah, yakni Candi Prambanan yang terletak di Yogyakarta dan Candi Borobudur yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.

10 tempat wisata yang tak patuh gunakan PeduliLindungi

Kendati demikian, laporan traffic dari Kemenkes juga mencatat 10 tempat wisata dan rekreasi yang dianggap memiliki kepatuhan rendah.

Indikasi tersebut didasarkan pada penggunaan dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi, baik oleh pengelola maupun wisatawan.

Dalam kurun waktu dua pekan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di 10 tempat wisata dan rekreasi tersebut rata-rata hanya satu wisatawan perhari saja.

Berikut 10 tempat wisata dan rekreasi tersebut:

  1. Wukirsari, Bantul
  2. Wisata Argo Jollong, Pati
  3. Wisata Tirta dan Kuliner Jahe Kenting, Ngawi
  4. Wisata Bukit Baros, Sukabumi
  5. Wisata Pemandian Bektiharjo, Tuban
  6. Wisata Bumi Ganjaran, Lamongan
  7. Wisata Kolam Rekreasi Dlodberawah, Jembrana
  8. Wisata Alam Curug Badak Batu Hanoman, Tasikmalaya
  9. Wisata Edukasi Negeri Dongeng, Blitar
  10. Wisata Edukasi Bungur Pertanian Terpadu Karangrejo, Tulungagung.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/11/143000865/10-tempat-wisata-paling-banyak-dikunjungi-di-indonesia-menurut

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke