Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mirip Rompi Antipeluru, Ini Kegunaan Rompi Beban yang Dikenakan AHY Saat Joging

KOMPAS.com - Sebuah unggahan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini mendapat banyak perhatian di media sosial Instagram.

Pasalnya, unggahan itu berisi AHY yang sedang berolahraga dengan mengenakan sebuah rompi berwarna coklat yang mirip seperti rompi anti-peluru ala militer.

AHY pun telah memberikan klarifikasi mengenai rompi yang ia kenakan di salah satu kolom komentar unggahannya.

Ia menyebut, rompi tersebut merupakan rompi beban atau weighted vest yang bebas dijual di toko-toko online.

Kegunaan rompi beban atau weighted vest

Melansir Healthline, rompi beban bisa menjadi pilihan ketika mengalami kesulitan meningkatkan intensitas.

Rompi beban ini menyediakan beberapa variasi dan meningkatan efisiensi olahraga.

Rompi beban bekerja dengan baik untuk meningkatkan tantangan berat badan dan aktivitas ketahanan, serta dapat digunakan dengan beberapa aktivitas aerobik, seperti berlari.


Sama seperti namanya, rompi ini menyediakan kantong untuk menambah atau mengurangi beban sesuai kebutuhan. Beratnya pun bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara 5,4-68 kilogram.

Rompi beban berbeda dari ransel yang hanya sekadar menempel di punggung. Ini mendistribusikan resistensi secara merata di sekitar tubuh.

Satu studi menunjukkan, orang yang mengenakan rompi ini dengan menambahkan 10 persen dari berat badan mereka, bisa membakar kalori secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang tidak mengenakan beban apa pun dan mereka yang hanya membawa 5 persen dari berat badan mereka.

Manfaat rompi beban

Ada banyak manfaat yang didapatkan dari penggunaan rompi beban ini. Apa saja?

1. Manfaat kardiovaskular

Satu studi baru-baru ini menemukan bahwa olahraga menggunakan rompi beban meningkatkan ambang laktat darah untuk pelari.

Ini berarti mereka mampu mentolerir kecepatan yang lebih cepat untuk periode waktu lebih lama sebelum kelelahan.

Beban yang digunakan sama dengan 5-40 persen dari berat badan peserta.

Bobot yang lebih tinggi digunakan untuk meningkatkan kinerja sprint, sedangkan bobot yang lebih rendah sebesar 10 persen dari berat badan digunakan untuk jarak yang lebih jauh.


2. Manfaat kekuatan

Rompi beban juga bisa meningkatkan kekuatan.

Keuntungan ini telah diamati dalam kinerja olahraga selama bench press dan saat melakukan push-up dengan rompi berbobot.

Perbaikan juga telah ditemukan dengan menambahkan beban pada latihan resistensi tradisional dan gerakan eksplosif seperti power clean.

Keuntungan kekuatan dari rompi berbobot tidak hanya terlihat pada populasi yang lebih muda tetapi juga orang tua.

Rompi ini juga telah direkomendasikan sebagai perangkat pelatihan bagi mereka yang menderita osteopenia untuk membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

3. Manfaat massa tubuh

Satu studi kecil menunjukkan bahwa pemuatan berat membantu tubuh memetabolisme lemak lebih efisien.

Namun, perlu dicatat bahwa ini adalah uji klinis yang sangat kecil.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat klaim ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/30/110500865/mirip-rompi-antipeluru-ini-kegunaan-rompi-beban-yang-dikenakan-ahy-saat

Terkini Lainnya

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke