Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Orang Bisa Ngiler Saat Tidur? Ini Penjelasannya

Selain karena mengotori bantal, ngiler juga bisa membuat seseorang malu ketika tidur bersama teman atau pasangan.

Namun, pernakah Anda bertanya-tanya mengapa seseorang ngiler saat tidur?

Melansir Very Well Health, tubuh biasanya memproduksi satu liter air liur setiap harinya.

Air liur diproduksi oleh kelenjar ludah dan biasanya diserap kembali ke aliran darah.

Ngiler terjadi ketika air liur terkumpul di dalam mulut dan menetes atau keluar melewati bibir, alih-alih ditelan.

Sayangnya, ngiler ini lebih banyak terjadi di malam hari karena beberapa alasan.

Mulut terbuka

Jawaban paling sederhana adalah seseorang ngiler saat tidur karena mulut terbuka. Sebab, otot-otot tubuh akan menjadi rileks ketika dalam kondisi tidur.

Beberapa ahli menyarankan bahwa posisi tidur mungkin penting. Tidur miring dapat membuat Anda lebih mungkin mengeluarkan air liur.

Hidung tersumbat

Salah satu alasan terbesar mulut bisa terbuka saat tidur adalah karena Anda tidak bisa bernapas dengan baik melalui hidung.

Jika merasakan sesak karena pilek atau alergi, Anda mungkin mulai bernapas melalui mulut. Jika ini terjadi saat tidur, air liur bisa menetes ke bantal.

Septum hidung yang menyimpang juga bisa menjadi penyebabnya.

Di dalam hidung, terdapat dinding tipis yang disebut septum. Dinding ini memisahkan satu sisi hidung dari sisi yang lain.

Jika Anda dilahirkan dengan septum yang tidak berada di tengah atau tidak rata, aliran udara di sisi yang lebih sempit dapat tersumbat sebagian.

Akibatnya, Anda mungkin mendengkur atau mengalami sleep apnea, suatu kondisi seseorang berhenti napas saat tidur.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan pernapasan mulut di malam hari.


Air liur berlebihan

Beberapa orang menghasilkan air liur berlebih atau disebut sialorrhea.

Sialorrhea dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu. Ini juga dapat terjadi sebagai akibat dari cedera otak, stroke, penyakit Parkinson, atau kondisi neurologis lainnya.

Kondisi ini dapat membuat lebih sulit untuk menelan. Jika Anda kesulitan menelan, Anda juga bisa ngiler di siang hari.

Kelebihan air liur juga dapat dikaitkan dengan penyakit gastroesophageal refluks (GERD) atau mulas di malam hari.

Apakah hal itu normal?

Dalam banyak kasus, air liur saat tidur adalah normal, dikutip dari Sleep Foundation.

Meskipun orang umumnya menghasilkan lebih banyak air liur di siang hari dan lebih sedikit di malam hari, produksi air liur terus berlanjut selama tidur.

Air liur ini melakukan tugas penting untuk menjaga mulut dan tenggorokan Anda tetap terlumasi.

Meskipun mengeluarkan air liur saat tidur seringkali normal, hal itu dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Misalnya, air liur yang berlebihan dapat menyebabkan pecah-pecah di sekitar bibir dan mulut, bau mulut, dehidrasi, dan perasaan malu.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/17/203000965/mengapa-orang-bisa-ngiler-saat-tidur-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke