Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Awet Wangi, Ini Cara Tepat Menyimpan dan Menyeduh Teh

Di nusantara pun perkebunan teh terhampar di mana-mana. Berbagai merek teh tersebar di pasar tradisional hingga supermarket, dari berbungkus kertas hingga dikemas dalam plastik ziplock mahal. 

Teh diambil sarinya dengan cara diseduh. Sama seperti kopi, teh memiliki citarasa dan aroma khas yang mampu menjadi stimulan.

Teh memerlukan metode tepat dalam penyeduhan dan penyimpanan agar kualitasnya bisa tetap terjaga.

Berikut ini adalah tips menyimpan dan menyeduh teh yang tepat:

1. Pilih wadah penyimpanan yang benar

Hindari toples dari plastik karena kemasan plastik biasanya memiliki aroma khas yang bisa mencemari aroma teh.

Hindari juga toples yang terbuat dari kayu. Meski bersifat solid tak tembus cahaya, namun toples kayu juga biasanya memiliki aroma khas tersendiri.

Wadah paling aman untuk menyimpan teh adalah toples dari keramik. Selain bersifat solid tak tembus cahaya, toples keramik juga bebas dari aroma-aroma khas.

2. Letakkan toples di tempat yang tidak merusak kondisi teh 

Untuk menyimpan teh, letakkan toples teh di tempat yang jauh dari sumber makanan yang berbau menyengat seperti bumbu rempah-rempah dan buah-buahan.

Letakkan di sudut gelap yang tak terpapar sinar matahari dan cahaya lampu, seperti di dalam lemari kabinet dapur.

Pastikan tempat penyimpanan kering namun sejuk, jadi tidak lembab dan tidak terlalu panas.

3. Seduh dengan air yang belum pernah dididihkan

Ketika Anda mendidihkan ulang air yang sudah matang, citarasa teh tak bisa keluar dengan maksimal karena kandungan oksigen di dalam air sudah berkurang sangat banyak.

4. Tambahkan susu di awal seduhan

Jika Anda penggemar teh susu, masukkan susu sejak awal seduhan atau sebelum air dituangkan ke dalam cangkir.

Profesor Alan Mackie dari Leeds University mengatakan bahwa kekayaan rasa teh didapatkan dari banyaknnya zat alami yang terkandung di daun teh, termasuk di dalamnya adalah tannin.

Nah menyeduh teh kemudian menambahkan susu di akhir proses, justru akan membuat tannin tak bisa keluar sehingga citarasa teh tak akan sempurna.

jadi untuk membuat teh susu, masukkan susu terlebih dahulu baru kemudian teh. Dengan cara begini, protein dalam susu justru bisa dengan mudah mengikat tannin sehingga teh Anda menjadi lebih harum dan wangi.

5. Turunkan dulu suhu air

Sama seperti kopi, menyeduh teh hendaknya tak menggunakan air yang mendidih. Setelah mendidih, diamkan dulu hingga suhu air turun, baru tuang ke dalam cangkir atau poci.

Menyeduh teh dengan air mendidih akan membakar daun teh yang ada. Dalam kondisi ini, citarasa original dari daun teh tak bisa Anda dapatkan.

Kelima tips di atas bisa membuat daun teh Anda awet juga seduhan teh Anda menjadi lebih harum dan wangi. Jika Anda salah dalam menyimpan atau menyeduh teh, aroma wangi daun teh tak akan keluar karena rusak. 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/11/090000865/agar-awet-wangi-ini-cara-tepat-menyimpan-dan-menyeduh-teh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke