Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Dinosaurus Kayuh Becak di Bandara YIA, seperti Apa Faktanya?

KOMPAS.com – Unggahan video mengenai adanya dinosaurus yang disebutkan mengayuh becak di sebuah bandara viral di media sosial TikTok.

Posting tersebut diunggah oleh salah satu netizen TikTok @erlintopia.

“Dinosaurus jaman sekarang, kerja keras tanpa lelah,” tulisnya.

Dalam video itu memperlihatkan adanya seorang perempuan dan seorang anak yang duduk di atas sebuah kursi (semacam naik delman) yang kemudian di depannya terlihat seekor dinosaurus menarik kursi tersebut dengan kakinya yang bergerak seolah mengayuh becak.

“Dino ngontel becak,” tulisnya dalam keterangan video.

Dalam sejumlah komentar yang disematkan, pengunggah memberikan keterangan bahwa adanya dinosaurus yang menarik becak tersebut berlokasi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Hingga Jumat (26/11/2021), unggahan video itu telah dilihat lebih dari sejuta kali dan mendapat lebih dari 2.526 komentar.

Lantas seperti apa cerita sebenarnya dari dinosaurus yang disebutkan mengayuh becak tersebut?


Penjelasan video dinosaurus kayuh becak di bandara YIA

Saat dikonfirmasi, General Manager (GM) Bandara Yogyakarta Internasional Yogyakarta (YIA) Marsma TNI Agus Pandu Purnama membenarkan adanya becak dinosaurus di bandara YIA tersebut.

Pandu menjelaskan, becak dinosaurus yang terlihat dalam video tersebut merupakan robot karya seniman Yogyakarta dengan kolaborasi para teknisi.

"Iya (robot). Pakai mesin," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (26/11/2021).

Becak dinosaurus itu, imbuhnya berkeliling di kawasan yang disebut Tugu Malioboro di dalam kawasan bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Kawasan Tugu Malioboro tersebut merupakan kawasan penghubung antara terminal keberangkatan bandara dengan tempat parkir.

Salah satu tujuan becak dinosaurus itu yakni untuk menarik perhatian wisatawan.

"Jadi (becak dinosaurus) di situ menjadi daya tarik," kata dia.


Sewa becak dinosaurus

Pandu menjelaskan, sejauh ini pihaknya mempunyai 5 becak dinosaurus yang bebas dinaiki oleh siapa pun.

"Bagi yang ingin berkeliling bisa menyewa becak dinosaurus tersebut dengan biaya sekitar Rp 20.000," imbuhnya.

Terkait Kawasan Tugu Malioboro Bandara YIA, Pandu menjelaskan, lokasi tersebut ramai dilalui baik oleh penumpang pesawat yang turun dari bandara, penumpang yang akan naik kereta bandara, serta masyarakat umum yang datang berkunjung karena memang kawasan ini terbuka untuk umum.

Menurutnya, keberadaan bandara YIA berbeda dengan bandara lainnya karena bandara yang terletak di Kulonprogo tersebut sarat akan budaya.

Selain terdapat pameran stan-stan UMKM DIY, bandara YIA juga menggelar seni tari dan budaya dari desa-desa wisata di Yogyakarta.

Menurut Pandu, selain menyediakan becak dinosaurus, pihaknya juga mempunyai becak elektrik yang juga bisa dipergunakan oleh pengunjung.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/27/090500865/viral-video-dinosaurus-kayuh-becak-di-bandara-yia-seperti-apa-faktanya-

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke