Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Andika Perkasa Menuju Posisi Panglima TNI

KOMPAS.com - Sosok Jenderal TNI Andika Perkasa tak lagi asing bagi publik Indonesia.

Ia telah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak 2018.

Namanya kembali banyak dibicarakan ketika berhasil membantu seorang atlet voli putri nasional bernama Aprilia Manganang mengetahui jati dirinya yang ternyata merupakan seorang  laki-laki.

Kini, pria kelahiran Bandung berusia 56 tahun itu kembali ramai diberitakan, karena sosoknya akan segera dilantik untuk posisi Panglima TNI, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November ini.

Perjalanan Andika Perkasa menuju posisi Panglima TNI

Berikut ini perjalanan Andika menuju jabatan Panglima TNI:

Ditemui Mensesneg

Andika didatangi oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta.

Dalam kanal YouTube TNI AD (11/10/2021), pertemuan Pratikno dan Andika digambarkan sebagai kunjungan santai untuk melihat-lihat renovasi yang ada di Mabesad.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada  (UGM) itu juga terlihat mencoba sejumlah alat kebugaran yang tersedia di sana.

Namun demikian, tidak ada sedikit pun penjelasan yang diberikan menyangkut penunjukkan Andika sebagai calon Panglima TNI.

Hal itu disampaikan Puan di Gedung DPR.

"Karena itu, pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, dikutip dari Kompas.com (3/11/2021).

Padahal, selain Andika Perkasa, nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono juga sempat digadang-gadang menjadi calon Panglima TNI.

Andika jalani fit and proper test

Setelah menerima Surpres yang diantarkan oleh Mensesneg 3 November, DPR menugaskan Komisi I untuk melakukan uji kelayakan kepada Andika, atau yang disebut juga sebagai fit and proper test.

Pada Sabtu (6/11/2021) sekitar pukul 09.50 WIB, Andika yang mengenakan seragam TNI hadir di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, didampingi sejumlah petinggi TNI.

Ia menjalani rangkaian uji kelayakan dengan menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan para anggota fraksi di Komisi I DPR.

Selanjutnya, pada Minggu (7/11/2021), sejumlah anggota Komisi I juga mengunjungi kediaman Andika sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan, yakni verifikasi vaktual.

Mengutip Kompas.com (5/11/2021), verifikasi faktual dimaksudkan untuk mengecek kesesuaian dengan laporan kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Setelah selesai menjalani serangkaian uji kelayakan dari Komisi I DPR RI, DPR akhirnya menggelar rapat paripurna untuk membuat keputusan apakah setuju atau tidak setuju dengan pengusulan Andika sebagai Panglima TNI.

Mengutip Kompas.com (8/11/2021), dalam rapat paripurna kesembilan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, yang digelar Senin (8/11/2021), DPR akhirnya menyetujui Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto.

Pelantikan Andika Perkasa

Meski telah disetujui oleh DPR, namun kepastian pelantikan Andika Perkasa masih menunggu DPR mengirimkan surat persetujuan kepada Presiden.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (8/11/2021), Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini menyebut, pihaknya belum menerima surat persetujuan pelantikan dari DPR.

Oleh karenanya, pihaknya belum bisa menyampaikan kapan pelantikan Andika sebagai Panglima TNI akan dilakukan.

"Surat dari DPR juga belum masuk. Kami masih menunggu. Semuanya cukup waktu untuk melakukan upacara serah terima jabatan, sebagaimana tradisi di tubuh TNI," kata Faldo.

(Sumber Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Irfan Kamil, Ardhito Ramadhan, Dian Erika Nugraheny | Editor: Kristian Erdianto, Dani Prabowo)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/10/083000265/perjalanan-andika-perkasa-menuju-posisi-panglima-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke