Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunungkidul Berlakukan Aturan Ganjil Genap, Ini Informasi Lengkapnya

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai adanya aturan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul ramai dibagikan netizen di media sosial TikTok.

Salah satunya diunggah oleh akun TikTok Bowo Miring.

“Ganjil genap untuk weekend di Kawasan wisata gunung kidul,” tulisnya.

Lantas, benarkah ada penerapan aturan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul?

Aturan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul

Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Griavinto Sakti membenarkan adanya penerapan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul tersebut.

Martinus menjelaskan, pemberlakuan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul berlaku untuk kendaraan roda empat ke atas.

Aturan ganjil genap diperlukan untuk memfilter bus-bus wisata, dan akan diberlakukan selama 24 jam di rest area Bunder dan Pasar Semin.

Sementara, untuk mobil-mobil pribadi akan dilakukan langsung di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) kawasan wisata Gunungkidul.

“Ganjil genap sesuai tanggal, misal kalau sekarang tanggal 22, berarti genap, jadi yang boleh masuk pelat nomor genap. Jadi yang belakang pelat nomor genap misal 1582, tapi kalau 1593 itu ganjil, enggak boleh masuk,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Selain filterisasi kendaraan, pemberlakuan ganjil genap tersebut, imbuhnya adalah untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19.

“Kalau ganjil-genap kan otomatis terkurangi (kapasitas wisatawan). Kalau full (wisatawan) kan nanti penyebaran Covid-19 berpotensi besar. Kalau sedikit kan lebih sedikit potensinya,” pungkasnya

Aturan ganjil genap diberlakukan Jumat-Minggu

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menambahkan, aturan ganjil genap di kawasan wisata Gunungkidul berlaku mulai hari ini, Jumat (22/10/2021) sore.

“Betul (diberlakukan ganjil genap) semua tempat wisata mulai hari ini setiap Jumat-Minggu,” ujar Harry saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Senada dengan Kasat Lantas, menurut Harry penyekatan terhadap kendaraan roda empat akan diberlakukan di sejumlah titik yakni Rest Area Bunder, Terminal Semin, dan Terminal Wonosari.

Skrining awal penentuan ganjil genap untuk bus-bus wisata, imbuhnya akan diberlakukan di ketiga tempat tersebut.

“Jika itu sesuai (misal) tanggal ganjil maka nomor (pelat) ganjil, akan lolos,” katanya lagi.

Bagi kendaraan yang lolos penerapan ganjil genap maka akan diberikan edukasi agar wisatawan menyesuaikan dengan syarat-syarat protokol kesehatan terutama untuk menyiapkan aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini karena nantinya di tempat pemungutan retribusi akan dilakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi untuk wisatawan yang akan masuk ke Kawasan Wisata Gunungkidul.

“Yang tidak lolos terkait ganjil genap tentu saja tak boleh masuk, diputarbalikkan dan ini yang akan melakukan tim gabungan tersebut,” kata dia.

Lebih lanjut, Harry menjelaskan penyekatan penerapan ganjil genap diberlakukan dengan menggandeng pihak-pihak terkait mulai dari Dinas Pariwisata Gunungkidul, Polres Gunungkidul, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan juga BPBD.

"Aturan ini akan diberlakukan selama ketentuan Inmendagri berlaku," imbuh dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/22/203500865/gunungkidul-berlakukan-aturan-ganjil-genap-ini-informasi-lengkapnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke