Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menanam Bawang Putih di Dalam Pot

Bahkan untuk menanam bawang putih pun Anda tak perlu berburu bibit tanaman kemana-mana, cukup gunakan bawang putih yang Anda beli dari toko swalayan.

Bawang putih ini bisa didiamkan saja beberapa lama di dalam rak bumbu dapur. Nantinya bawang putih akan dihiasi bercak kehijauan, kemudian tak lagi kemudian akan muncul tunas. Nah umbi yang bertunas ini bisa langsung Anda tanam di dalam pot.

Melansir dari Gardening Know How, menanam bawang putih dari umbi yang sudah bertunas adalah pekerjaan yang mudah. Anda hanya tinggal menyiapkan pot, media tanah, dan bawang putih yang siap dibudidayakan.

Namun bawang putih yang Anda beli di super market biasanya adalah varietas bawang yang sudah direkayasa secara genetika sehingga tak akan mudah bertunas dan tak bisa berkembang dengan normal.

Untuk menghindari hal ini ada baiknya jika Anda mencari bawang putih hasil dari pertanian organik.

Tips menanam bawang putih

Mengutip dari laman The Spruce, untuk menanam bawang putih di dalam pot Anda membutuhkan bahan dan alat-alat sebagai berikut:

  • Peralatan berkebun seperti sekop tanah.
  • Ember penyiram tanaman.
  • Pot besar dengan lubang drainase yang lancar.
  • Tanah yang sudah dilengkapi pupuk.
  • Siung bawang putih yang sehat dan mulus.

Nah, ketika alat dan bahan sudah tersedia, lakukan langkah menanam bawang putih di dalam pot sebagai berikut:

1. Siapkan pot

2. Siapkan benih bawang

Pisah-pisah siung bawang putih. Anda bisa pula mengupas bawang putih dan membuang kulitnya yang tipis dan bertekstur seperti kertas.

3. Tanam benih

Kemudian tanam siung bawang putih sedalam 3 cm dengan ujung di luar tanah, dan pisahkan siung satu dengan siung lainnya dalam jarak 5 cm.

Tepuk-tepuk tanah dengan perlahan untuk menstabilkan posisi bawang putih di dalam tanah.

4. Letakkan di sudut yang tepat

Kemudian letakkan pot di sudut rumah yang minimal terguyur sinar matahari selama 6 jam lamanya. 

5. Sirami dan beri pupuk

Ketika bawang putih sudah muncul tunas, beri pupuk seminggu atau dua minggu sekali agar tanah selalu penuh nutrisi.

Tips memanen bawang putih

Ketika daun bawang putih sudah tumbuh panjang dan tinggi, Anda bisa memanennya untuk dibuat penyedap masakan.

Agar cita rasa keluar sempurna, panen daun bawang putih ketika usianya masih muda, dengan warna daun yang masih hijau muda segar.

Daun yang sudah berwarna hijau tua bertekstur kasar, sehingga kurang sedap jika digunakan sebagai campuran omelet dan martabak.

Tanaman jadi lebih berkonsetrasi terhadap perkembangan umbi-umbinya dari pada perkembangan dedaunannya. 

Nah untuk memanen umbi bawang putih, tunggu hingga dedaunannya yang masih tersisa berwarna kekuning-kuningan.

Gantung bawang putih dan keringkan. Anda harus menunggu sekitar 2 hingga 4 minggu sampai daun bawang memiliki lapisan seperti kertas.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/11/160000765/tips-menanam-bawang-putih-di-dalam-pot

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke