Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kesalahan dalam Menyusui, Calon Ibu Harus Tahu

Seorang wanita yang sudah beberapa kali melahirkan dan menyusui, sudah pasti mengerti benar seluk belum tentang pemberian ASI.

Namun calon ibu yang tengah mengandung dan menantikan kelahiran anak pertamanya, pasti masih menerka-nerka bagaimana proses menyusui nantinya. 

Beberapa yang belum berpengalaman dan tak dikelilingi orang-orang yang sudah berpengalaman dalam menyusui, biasanya akan terjebak dalam mitos-mitos salah tentang proses menyusui.

Mitos salah ini akan menjerumuskan ke dalam langkah-langkah yang salah yang bisa mempengaruhi mental dan fisik ibu yang tengah menyusui, juga mempengaruhi kondisi si buah hati.

Nah, berikut ini adalah kesalahan-kesalahan dalam menyusui yang harus diketahui oleh calon ibu:

1. Mengira sakit adalah normal

Namun, rasa nyeri yang selalu mendera lama setiap kali Anda menyusui buah hati Anda bukanlah hal yang normal.

Rasa nyeri dan sakit setiap kali Anda menyusui bisa disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena produksi ASI yang kurang, posisi menyusui yang salah, dan masih banyak lagi.

Jadi jika Anda selalu terdera nyeri setiap kali menyusui, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke ahli medis.

2. Menerapkan jadwal menyusui

Ini adalah mitos dan kesalahan kedua, bahwa menyusui dianggap bisa menggunakan jadwal harian pasti.

Karena kenyataannya bayi bisa mendadak haus dan lapar kapan saja, dan bayi bisa menangis untuk memberi sinyal bahwa ia membutuhkan asupan ASI.

Jadi yang benar adalah, menyusuilah kapan saja ketika bayi mengeluarkan sinyal lapar. Jangan menyusui menuruti jadwal harian, karena bisa menganggu tumbuh kembang sistem metabolisme bayi.

3. Memperkenalkan botol terlalu dini

Padahal mengenalkan botol kepada bayi terlalu dini bisa berujung ke beberapa masalah. Salah satunya, bayi bisa menolak menyusu secara normal karena sudah merasa nyaman menggunakan botol.

Waktu minimal mengenalkan botol susu ke bayi adalah di usia 6 atau 8 minggu. Tidak boleh kurang dari itu. 

4. Menganggap ASI dan susu formula adalah sama

Ketika seorang ibu menganggap ASI dan susu formula adalah sama, maka ia akan dengan mudahnya menggantikan posisi ASI dengan susu formula.

Padahal keduanya jelas beda. ASI harus diberikan minimal di 6 bulan pertama usia buah hati. 

ASI adalah sumber makanan alami yang paling tepat diberikan kepada bayi untuk memenuhi segala kebutuhan nutrisinya di awal kehidupannya di dunia ini.

Sedangkan susu formula, meski mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan bayi namun susu ini tak mengandung properti yang bisa mendongkrak sistem imun tubuh bayi.

5. Malu untuk meminta tolong

Ini adalah kesalahan yang bisa menjeruskan Anda ke banyak masalah lain lagi.

Menyusui adalah proses yang terkadang tak mudah, jadi tak apa jika Anda meminta tolong atau bertanya kepada saudara-saudara dekat mengenai seluk beluk proses menyusui. 

Ketika proses menyusui Anda tak mudah, mendekatlah kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda untuk meminta tolong dan dukungan.

Dukungan dari mereka bisa melancarkan proses menyusui yang ada, dan Anda akan makin memiliki ikatan kuat dengan si buah hati.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/01/133000565/5-kesalahan-dalam-menyusui-calon-ibu-harus-tahu

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke