Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 25 Juli: Angka Kesembuhan di Indonesia Meningkat | Varian Delta Menyebar di AS

KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona di berbagai negara di dunia masih menunjukkan peningkatan.

Laporan kasus-kasus harian ini menunjukkan penyebaran virus penyebab Covid-19 ini belum terkendali. 

Seluruh negara masih melakukan upaya pencegahan untuk menangani pandemi Covid-19.

Berdasarkan data realtime situs Worldometers, Minggu (25/7/2021), total kasus infeksi virus corona di dunia berjumlah 194.354.866 kasus.

Dari jumlah itu, 176.431.363 orang sembuh dan 4.167.544 orang meninggal dunia.

Berikut lima negara dengan penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia pada Sabtu (24/7/2021):

1. Indonesia, terjadi penambahan 45.416 kasus positif.
2. India, terjadi penambahan 40.284 kasus positif.
3. Brazil, terjadi penambahan 38.091 kasus positif.
4. Amerika Serikat, terjadi penambahan 35.519 kasus positif.
5. Inggris, terjadi penambahan 31.795 kasus positif.

Bagaimana kondisi terkini beberapa negara di dunia?

Dari angka tersebut, Indonesia masuk urutan ke-14 sebagai negara dengan kasus infeksi corona terbanyak di dunia.

Kabar baiknya, di Indonesia ada peningkatan pasien sembuh dalam sepekan terakhir. Berikut rinciannya:

  • 18 Juli: 29.264 pasien Covid-19 sembuh
  • 19 Juli: 32.217 pasien Covid-19 sembuh
  • 20 Juli: 29.791 pasien Covid-19 sembuh
  • 21 Juli: 32.887 pasien Covid-19 sembuh
  • 22 Juli: 36.370 pasien Covid-19 sembuh
  • 23 Juli: 38.988 pasien Covid-19 sembuh
  • 24 Juli: 39.767 pasien Covid-19 sembuh

Dari penambahan angka tersebut, kini total pasien Covid-19 di Indonesia yang telah pulih sebanyak 2.471.678.

Data terakhir menunjukkan, 574.135 kasus aktif, dan 82.013 orang meninggal dunia.

AS melaporkan rata-rata sekitar 43.700 kasus baru per hari selama seminggu terakhir.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tingkat vaksinasi di wilayah tersebut mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Pada April 2021 tercatat 3 juta suntikan per hari, kini menjadi 530.000 suntikan sehari.

Presiden Joe Biden dan Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky menyebut keadaan wabah saat ini sebagai “pandemi orang yang tidak divaksinasi”.

Pejabat AS meminta agar warga Amerika Serikat mendapatkan vaksinasi yang kebal terhadap varian delta .

CDC juga melaporkan bahwa jumlah kematian harian akibat Covid-19 meningkat, tetapi tidak secepat dengan banyaknya kasus rawat inap.

Sebab, banyak orang AS yang  rentan terhadap virus sudah memiliki perlindungan tubuh. Sebanyak 89 persen lansia sudah divaksinasi setidaknya dosis pertama.

Jepang

Pemerintah Tokyo mengonfirmasi 1.128 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021), di tengah penyelenggaraan Olimpiade 2020. 

Dilansir dari The Japan Times, Sabtu (24/7/2021), ada 74 pasien Covid-19 dengan gejala parah di Tokyo.

Sementara, Jepang melaporkan penambahan 4.225 kasus baru di seluruh negeri. Angka ini meningkat 794 dari seminggu sebelumnya. 

Jerman

Mengutip DW, Sabtu (24/7/2021),Institut Robert Koch (RKI) menyebutkan, ada peningkatan kasus infeksi virus corona di negara itu pada sepekan terakhir.

Untuk mengantisipasi penyebaran meluas, Pemerintah Jerman melabeli Spanyol dan Belanda sebagai daerah dengan insiden tinggi.

Artinya, para pelancong yang belum divaksinasi dari Spanyol dan Belanda diminta untuk melakukan karantina setidaknya selama 5 hari, kecuali punya bukti sudah divaksinasi penuh.

Biasanya, para pelancong ini datang untuk menghadiri festival musik.

Hingga kini, total kasus infeksi corona di Jerman sebanyak 3.761.850 kasus, dengan penambahan terakhir 1.580 kasus harian.

Total kematian akibat virus corona di Jerman sebanyak 92.036.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/25/101500165/update-corona-25-juli--angka-kesembuhan-di-indonesia-meningkat-varian-delta

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke