Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Warga AS Jarang Menggunakan WhatsApp

Faktanya, hanya 16 persen warga AS menggunakan WhatsApp menurut survei yang dilakukan pada tahun 2019 lalu. Mereka kebanyakan menggunakan aplikasi perpesanan biasa yang merupakan bawaan ponsel.

Maka tak heran dalam film-film Hollywood jarang ditemui adegan yang menunjukkan chat dengan WhatsApp.

Lalu apa penyebabnya?

Melansir My Line melalui KompasGlobal, berikut 3 alasan warga AS jarang menggunakan WhatsApp.

1. Privasi

Warga AS sangat mengutamakan privasi dalam aspek kehidupan. Privasi bagi mereka sangat penting.

Mereka juga sangat memperhatikan dan menghormati privasi orang lain, sekecil apapun.

Sementara salah satu fitur WhatsApp adalah adanya petunjuk membagikan lokasi atau pengguna sedang online. Fitur itu tampaknya tidak cocok bagi mereka.

Memang, WhatsApp memperbaharui layanan privasi mereka, namun warga tetap jarang menggunakan aplikasi di bawah naungan Facebook itu.

Mereka sepertinya lebih nyaman menggunakan aplikasi perpesanan biasa.

2. Biaya panggilan dan SMS murah

Alasan lainnya warga AS lebih nyaman menggunakan aplikasi perpesanan biasa daripada WhatsApp adalah harganya lebih murah.

Biasanya ponsel mereka sudah menjalin kontrak dengan perusahaan seluler masing-masing. Tarif yang ditawarkan untuk teks lebih murah. Bahkan biaya panggilan digratiskan.

Memang ngobrol via WhatsApp juga gratis. Namun tetap saja membutuhkan koneksi internet dan membutuhkan biaya tambahan, sementara WiFi tidak tersedia di semua lokasi.

3. Sudah tersedia aplikasi pesan bawaan

Nah, kebanyakan warga AS memiliki aplikasi perpesanan bawaan, baik di iOS maupun Android.

Misalnya di iPhone ada aplikasi perpesanan bawaan berupa iMessage sehingga mereka tidak memerlukan aplikasi perpesanan lain. Sementara pengguna iPhone di AS begitu banyak.

Untuk berkomunikasi, mereka rata-rata lebih senang menggunakan Facebook Messenger atau Skype.

Demikian tiga alasan warga AS jarang menggunakan WhatsApp. Karena kebanyakan memakai aplikasi perpesanan bawaan, maka adegan dalam film Hollywood lebih sering menampilkan aplikasi perpesanan biasa bawaan ponsel daripada WhatsApp. (Sumber: KompasGlobal/ Penulis dan Editor: Tito Hilmawan Reditya)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/10/180228165/3-alasan-warga-as-jarang-menggunakan-whatsapp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke