Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Kebiasaan dalam Dapur yang Bisa Memicu Penyakit

Bakteri ini bisa muncul dari ranah terdekat dengan kita, seperti lingkup dapur. Entah dari bahan mentah sajian, dari cara pengolahan makanan yang salah, atau dari penyimpanan makanan yang kurang tepat sehingga memancing proses pembusukan.

Dapur sendiri bisa dibilang pusat dari sebuah rumah. Karena di dalam dapurlah seluruh kegiatan penyajian masakan dilakukan. Dan masakan, adalah asupan nutrisi yang diperlukan seisi rumah untuk tumbuh.

Namun sayang, dari dalam dapur lah, justru kebanyakan bakteri dan kuman tumbuh dan membahayakan seluruh penghuni rumah.

Dilansir dari The Spruce, berikut ini 9 kebiasaan dapur yang memicu penyakit:

1. Cara penanganan bahan mentah yang salah

Seperti menyimpan daging merah berdekatan dengan sayur atau buah yang bisa menyebabkan bakteri dari daging pindah ke dalam sayur.

Yang kedua, adalah kesalahan dalam pematangan masakan. Beberapa sajian bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam wujud setengah matang. Seperti daging, kuning telur, dan adonan roti.

2. Meninggalkan makanan sisa di tempat yang bersuhu salah

Makanan sisa yang akan diolah atau dikonsumsi kembali harus disimpan di tempat dan suhu yang tepat. 

Seperti sisa daging beku yang dicairkan, harus segera dimasukkan kembali ke lemari pendingin agar bakteri tak ada kesempatan berkembang.

3. Tak mencuci bahan mentah

4. Mencuci daging

Kebalikannya, daging mentah sebaiknya tak dicuci dulu sebelum diolah. Rebus atau panaskan daging, buang air rebusan, baru diolah menjadi beragam sajian yang Anda inginkan.

Mencuci daging merah bisa menyebabkan bakteri pada daging justru menempel pada bak pencuci piring. Bakteri ini bisa dengan mudahnya berpindah ke bahan makanan lain atau peralatan makan.

5. Tak mencuci tangan

Mencuci tangan harus dilakukan sesering mungkin ketika Anda berkutat di dalam dapur menyiapkan makanan. 

Cucilah tangan setiap kali habis memegang daging, telur dan sayur juga buah-buahan. Karena bisa jadi tangan Anda sudah ditempeli banyak bakteri sehingga membahayakan sajian matang yang sudah siap dihidangkan.

6. Tak membuang makanan yang sudah tersimpan lama.

Sebaiknya segera buang berbagai bahan makanan yang sudah tersimpan lama di dalam kulkas. Karena tak semua bakteri yang menyebabkan keracunan bisa terlihat, dibaui atau dirasakan.

7. Tak mencuci serbet secara rutin

Gunakan serbet yang berbeda-beda untuk mengelap atau mengeringkan peralatan makan, membasuh tangan, dan mengangkat panci panas.

8. Tak mencuci pembuka kaleng

Pembuka kaleng juga alat yang membuka peluang besar perpindahan bakteri. Bakteri dari sajian berupa daging bisa berpindah ke makanan kaleng berisi buah dan sayuran.

Jadi sebaiknya, cuci pembuka kaleng secara rutin tiap kali sehabis digunakan.

9. Hanya menggunakan satu talenan untuk semua bahan makanan

Jadi sebaiknya, siapkan beberapa talenan untuk mengiris daging, buah, sayur, dan bahan masakan lain. Jangan hanya menggunakan satu talenan untuk digunakan mengolah beragam sajian mentah. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/11/143000165/9-kebiasaan-dalam-dapur-yang-bisa-memicu-penyakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke