Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dimulai Besok, Simak Tips Sukses SKD Sekolah Kedinasan 2021

KOMPAS.com - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sekolah Kedinasan 2021 akan dimulai pada Senin (31/5/2021) besok.

Waktu pelaksanaan SKD ditentukan oleh masing-masing instansi.

Bagi Anda yang akan mengikuti SKD Sekolah Kedinasan, wajib mengetahui dan memperhatikan sejumlah hal jika ingin sukses melalui seleksi ini. 

Kepala Bagian Publikasi dan Hubungan Media Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi mengatakan, pelamar bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti SKD Sekolah Kedinasan 2021.  

"Belajar, berdoa, taat prokes. Jangan coba-coba curang karena pengawasan terhadap peserta seleksi tahun ini semakin ditingkatkan," ujar Diah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Penentu kelulusan peserta

Perlu diketahui, ada sejumlah faktor penentu kelulusan peserta SKD Sekolah Kedinasan 2021 yaitu:

  • Nilai kumulatif SKD yang lebih tinggi
  • Jika nilai SKD-nya sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU).
  • Jika nilai masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai rata-rata ijazah sekolah atau nilai rapor
  • Jika nilai masih sama juga, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada usia tertinggi.

Bobot tes SKD

Karena nilai tertinggi menjadi salah satu penentu keberhasilan peserta dalam tes SKD, maka belajar dengan giat dan kenali soal-soal tes adalah strategi agar sukses dalam seleksi Sekolah Kedinasan.

Oleh karena itu, simak kisi-kisi soal dari TWK, TIU, dan TKP.

Berikut rinciannya:

TWK

Mengutip pemberitaan Kompas.com, (29/5/2021), TWK merupakan tes materi yang bertujuan untuk menguji seberapa baik wawasan dan pengetahuan peserta.

Materi yang diujikan meliputi:

  • Pancasila
  • UUD 1945
  • Bhineka Tunggal Ika
  • NKRI
  • Nasionalisme
  • Bahasa Indonesia
  • Wawasan pilar negara

Pada TWK, peserta akan diminta mengerjakan 30 soal dengan bobot jawaban benar 5 poin. Sementara, jika pilihannya salah atau tidak menjawab diberi bobot 0.

Nilai tertinggi yang diperoleh dari TWK yakni 150 poin.

TIU

Selain itu, peserta juga akan mengerjakan soal TIU. Kisi-kisi dari jenis tes ini, antara lain:

  • Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis)
  • Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita)
  • Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial)

TIU terdiri dari 35 soal, dengan bobot jawaban benar bernilai 5 poin, salah dan tidak menjawab 0. Nilai tertingginya adalah 175.

TKP

Berikut kisi-kisi materi TKP:

  • Pelayanan publik
  • Jejaring kerja
  • Sosial budaya
  • Teknologi informasi dan komunikasi
  • Profesionalisme

Yang perlu diperhatikan, TKP memiliki total soal 45 butir, dengan bobot jawaban benar 1 sampai 5, dan tidak menjawab akan diberi 0.

Nilai tertinggi untuk seluruh jawaban benar dari TKP adalah 225.

Berapa nilai minimal yang harus didapatkan agar lulus?

Agar peserta dapat lolos SKD, ia harus mencapai atau melampaui nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Nilai ambang batas merupakan nilai paling rendah minimum yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi agar lolos SKD.

Rinciannya, TWK minimal 65, TIU minimal 80, dan TKP minimal 156.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/30/162700965/dimulai-besok-simak-tips-sukses-skd-sekolah-kedinasan-2021

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke