Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto Viral Driver Gojek Sedang Cari Pesanan di Tumpukan Paket, Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi foto beberapa driver Gojek sedang mencari paket yang akan dikirimkan kepada pelanggannya beredar di media sosial pada Rabu (19/5/2021).

Adapun foto itu diunggah oleh akun Twitter bernama Buruh onlen, @farhwildn.

"1 efek dari GOTO.. Dpt order gosend barangnya suruh cari sendiri sama seller tokped.. Wkwwk," tulis akun Twitter @farhwildn.

Lantas, bagaimana tanggapan GoJek dan Tokopedia?

Gojek

Head of Business Logistics Gojek Steven Halim mengatakan bahwa penumpukan barang yang terlihat di media sosial diduga karena adanya peningkatan order dan pembeli yang memilih jasa pengiriman menggunakan GoSend.

GoSend merupakan salah satu pengiriman paket berskala kecil yang berkomitmen untuk mengantarkan bawang atau dokumen dengan lebih mudah dan cepat.

Biasanya driver GoSend akan mengantarkan barang pada hari yang sama.

"Penumpukan barang terjadi karena peningkatan order yang dialami seller terkait," ujar Steven saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, saat ini prosedur pengiriman dan pengantaran barang GoSend tetap sama.

Agar tidak terjadi penumpukan paket, GoSend dan mitra e-commerce selalu mengimbau kepada pelanggan dan mitra driver untuk menjalin komunikasi secara detail guna memudahkan proses pengiriman barang.

"Kami juga selalu mengingatkan agar pelanggan dan mitra driver dapat memahami syarat dan ketentuan yang berlaku penggunaan layanan yang berlaku sebelum menggunakan layanan GoSend," lanjut dia.

Untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak, GoSend selalu mengingatkan untuk mengedepankan keamanan layanan, baik untuk penggunaan maupun mitra Gojek, antara lain dengan mematuhi prosedur bahwa barang yang dikirimkan tidak melebihi kapasitas angkut kendaraan.

Tokopedia

Sementara itu, External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan bahwa pihaknya bersama mitra logistik Tokopedia mengimbau kepada penjual dan pembeli untuk memastikan proses penjemputan dan pengantaran.

"Tindakan ini dilakukan guna memastikan proses tersebut dapat memudahkan para pengemudi, contohnya dengan menentukan titik pick-up dan drop-off yang akurat serta menjalin komunikasi," ujar Ekhel saat dihubungi terpisah, Kamis (20/5/2021).

Dengan memastikan seluruh proses, pengemudi juga dapat mempersiapkan barang yang akan dikirim sebelum proses penjemputan dijadwalkan.

"Para mitra logistik terpercaya ini juga secara konsisten memastikan proses logistik, mulai dari awal pembelian hingga pengantaran barang, berjalan dengan cepat, aman, dan efisien," lanjut dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/21/130400165/foto-viral-driver-gojek-sedang-cari-pesanan-di-tumpukan-paket-ini

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke