Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebaran di Tengah Pandemi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

KOMPAS.com - Lebaran 2021 ini kembali harus dilewati seperti Idul Fitri di tahun sebelumnya, di tengah pandemi.

Pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak kita untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga.

Terlebih saat mudik dilarang, lebaran tahun ini masih harus dirayakan dari kejauhan.

Lalu apa saja yang masih bisa kita lakukan?

1. Silaturahmi digital

Sebagaimana banyak komunikasi lain yang terjadi di masa pandemi ini, bersilaturahmi dengan keluarga dan teman di saat Lebaran juga bisa dilakukan secara digital.

Saat ini sudah ada begitu banyak aplikasi dan layanan teknologi yang memungkinkan kita bisa tetap bersua dengan orang-orang yang jauh secara fisik.

Tidak hanya berkirim pesan lewat teks afau menelpon yang hanya bisa berbagi suara, layanan panggilan video kini sudah begitu banyak tersedia.

Mulai dari panggilan video di WhatsApp, Zoom, Skype, Google Meet, dan lain-lain.

Dengan perantara teknologi, kita tetap bisa berkumpul bersama orang-orang terkasih dan menghidupkan suasana khas Lebaran yang mungkin tidak bisa sepenuhnya kita rasakan.

2. Mengirim hadiah

Di berbagai kebudayaan masyarakat muslim dunia, termasuk Indonesia, Lebaran merupakan waktu berbagi angpau maupun hadiah kepada sanak saudara.

Biasanya, uang atau hadiah akan diberikan secara langaung saat berkumpul. Namun, karena perkumpulan semacam itu sedikit sulit terwujud di masa pandemi, maka sebagai gantinya kota bisa mengirimkan hadiah kepada saudara melalui pengiriman barang.

Hal ini sebagaimana dikutip dari News 18 (24/5/2021).

Kita bisa membeli hadiah yang akan kita berikan secara online, kemudian barang yang dipesan bisa segera di antar langsung ke alamat masing-masing penerima.

Ingat, sudah ada banyak sekali platform belanja online yang memungkinkan kita untuk membeli berbagai hal, hingga dari ponsel saja.

Dengan begitu, keceriaan Lebaran bisa tetap kita bagikan dan keamanan diri juga bisa tetap kita jaga.

3. Menyajikan makanan khas

Idul Fitri datang dengan berbagai makanan khasnya, misalnya jika di Indonesia kita biasa menyantap opor ayam beserta ketupat dan berbagai penganan kecil seperti kue-kuean.

Tidak ada salahnya untuk tetap menghadirkan semua hidangan tersebut di hari raya nanti.

Sekali lagi, meskipun hanya menyantapnya bersama keluarga terdekat dan tidak ada tamu atau kerabat lain yang datang berkunjung, keberadaan makanan-makanan itu bisa menghadirkan suasana Lebaran yang pasti kita nanti-nantikan.

4. Fokus ibadah

Di saat kita terbatas untuk berkumpul bersama keluarga besar atau tidak leluasa seperti sebelumnya dalam melaksanakan shalat Id berjamaah, sesungguhya kita masih bisa tetap menjalankan banyak hal terkait dengan sunah Hari Raya Idul Fitri.

Mengutip Islamic Relief, sunah-sunah itu di antaranya adalah beribadah di sepanjang malam sebelum hari raya.

Karena malam sebelum Idul Fitri disebut sebagai salah satu dari lima malam yang mustajab untuk berdoa.

Kegiatan ini tentu bisa dilakukan meski kita hanya berada di dalam rumah saja.

Selanjutnya adalah mandi dan bertakbir di pagi hari, memakai pakaian
dan parfum terbaik, serta memakan makanan yang manis sebelum menunaikan shalat Id.

Semuanya merupakan sunah yang diajarkan oleh Rasullah SAW.

5. Membayar Zakat online

Terakhir, kita juga masih bisa bersedekah atau membayar zakat fitrah, baik secara offline maupun online.

Di era digital seperti sekarang ini kita begitu dimudahkan dengan banyaknya layanan digital, termasuk dalam pembayaran zakat.

Untuk di Indonesia, salah satunya kita bisa bayarkan zakat secara online melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Selain Baznas, ada juga sederet organisasi dan aplikasi yang bisa kita rujuk untuk membayarkan kewajiban zakat ini.

Beberapa hal di atas bisa kita coba untuk melewati Lebaran 1442H dengan tetap meninggalkan kesan yang menggembirakan.

Namun, bagi Anda yang tingggal di daerah yang relatif aman dari Covid-19, misalnya zona kuning atau hijau, maka Anda tidak perlu melakukan semua itu.

Bisa jadi, Anda tetap bisa berkumpul bersama keluarga yang tinggal berdekatan, melaksanakan shalat Ied di masjid, juga membayar zakat secara luring.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/14/180000665/lebaran-di-tengah-pandemi-apa-yang-bisa-kita-lakukan-

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke