Jangan Dibuang, Air Cucian Beras Bisa untuk Suburkan Tanaman

Alasannya, dalam air cucian beras terkandung beragam zat yang berguna untuk kesuburan tanaman.

Kandungannya juga dapat membantu tumbuhnya bakteri tanah yang dapat meningkatkan kesehatan tanah.

Maka dari itu, air cucian beras jangan dibuang begitu saja. Berikut penjelasan dari peneliti pertanian Kementerian Pertanian.

Kenapa air cucian beras bisa menyuburkan?

Dr. Ir. Yuliantoro Baliadi, Peneliti Ahli Utama Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Kementan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/5/2021) menjelaskan, penggunaan air cucian beras untuk tanaman merupakan warisan leluhur yang sudah ada.

Air cucian beras sendiri mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna bagi kesehatan seperti asam amino, vitamin B dan E, mineral serta zat antioksidan.

Adapun terkait dengan air cucian beras dapat dipakai untuk kesuburan tanaman, hal ini menurutnya karena dalam air cucian beras terdapat larutan tepung terlarut yang bisa membantu tumbuhnya bakteri tanah.

“Salah satu bakteri bermanfaat adalah bakteri asam laktat yang bisa meningkatkan kesehatan tanah dengan mendekomposisi bahan organik dan menekan pertumbuhan mikroorganisme patogenik penyebab penyakit tular tanah penyebab busuk akar dan busuk batang,” ujar Yuliantoro.

Selain itu meskipun konsentrasinya rendah, menurutnya vitamin dan mineral yang ada pada air cucian beras juga bisa menambah kandungan Nitrogen, Fosfat dan Kalium (NPK) dalam tanah.

Sehingga pemberian air cucian beras ini bisa dilakukan secara rutin.

Adapun beragam tanaman yang bisa subur dengan pemberian air cucian beras di antaranya pada tanaman daun seledri, daun kucai, daun bawang, bunga sri rejeki, kuping gajah serta anggrek.

Manfaat nasi basi

Selain air cucian beras, produk lain yang bisa dimanfaatkan dari beras, adalah hasil olahannya yakni nasi.

Nasi basi yang biasanya sudah tidak terpakai lagi rupanya juga bisa dimanfaatkann untuk dijadikan pupuk.

Adapun untuk pemanfaatan nasi basi menjadi pupuk ini tidak serta merta memakai nasi basi langsung diaplikasikan ke tanaman.

Akan tetapi, nasi terlebih dahulu diolah menjadi MOL (Mikro Organisme Lokal).

Pembuatan MOL ini dilakukan dengan memberikan penambahan gula pada nasi basi yang sudah berjamur dan diberi tambahan air.

Untuk informasi selengkapnya mengenai nasi basi dibuat menjadi pupuk bisa disimak dalam informasi nasi basi diubah menjadi pupuk