Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siklon Surigae Berkembang Jadi Super Taifun, Apa Dampak ke Indonesia?

KOMPAS.com - Siklon Tropis Surigae yang sempat melintas di sisi utara kepulauan Indonesia, kini telah ditetapkan menjadi Super Typhoon Surigae.

Surigae atau yang dikenal dengan sebutan Bising di Filipina, berkembang dari Kategori 1 pada Jumat (16/4/2021) menjadi Kategori 5 siklon tropis pada Sabtu (17/4/2021) dalam waktu 36 jam, mengutip informasi JTWC dari Severe Weather Europe.

Siklon ini tercatat menjadi siklon yang paling kuat terjadi di bulan April 2021.

Berikut analisis dari Badan Meteorologi,Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan dampaknya ke wilayah Indonesia.

Penjelasan BMKG

Kepala Bidang Peringatan Dini dan Cuaca BMKG Miming Saepudin menjelaskan siklin Typhoon Surigae.

"Hingga April 2021 ini, Typhoon Surigae masih yang terkuat terbentuk di belahan bumi utara Indonesia," kata Miming, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Analisis terbaru dari BMKG, Sabtu (18/4/2021) pukul 07.00 WIB, siklon tropis Surigae berada di Samudera Pasifik timur Filipina, sekitar 1.110 km utara-timur laut Tahuna.

"Arah gerak barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 9 knots (17 km/jam). Sementara kekuatannya mencapai 120 knots (225 km/jam).

Sementara prediksi untuk 24 jam ke depan, Senin (19/4/2021) pukul 07.00 WIB, siklon tropis Surigae bergerak ke arah barat laut semakin menjauh dari Indonesia.

"Intensitas Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan diperkirakan akan melemah dan
bergerak ke Barat Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia," jelas Miming.

Dampak

Meski sudah bergerak menjauh, Super Thypoon Surigae secara tidak langsung masih tetap memiliki dampak cuaca bagi Indonesia dalam 24 jam ke depan.

Dampak tersebut berupa potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara,
Maluku, dan Papua Barat.

Dampak lain adalah gelombang laut dengan ketinggian beragam.

Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di:

  • Perairan Kalimantan Utara
  • Selat Makassar bagian utara
  • Laut Sulawesi
  • Perairan utara Sulawesi
  • Perairan selatan Kep. Sangihe
  • Perairan Kep. Sitaro
  • Perairan Bitung- Likupang
  • Perairan selatan Sulawesi Utara
  • Laut Maluku
  • Perairan Kep. Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan utara Papua Barat
  • Perairan Biak hingga Jayapura
  • Samudra Pasifik utara Papua

Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di:

  • Perairan utara Kep. Sangihe,
  • Perairan Kep.Talaud
  • Samudra Pasifik utara Papua Barat

Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di:

  • Samudra Pasifik utara Halmahera

Siklon tropis dengan kekuatan besar seperti Surigae ini terbentuk dari perairan laut yang sangat hangat dan gelombang MJO (Madden-Jullian Oscillation).

Kombinasi ini juga lah yang menyebabkan terjadinya siklon Seroja.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/18/164500965/siklon-surigae-berkembang-jadi-super-taifun-apa-dampak-ke-indonesia-

Terkini Lainnya

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke