Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Hamil, Jangan Konsumsi Rumput Fatimah, Ini Pesan Dokter

Rumput fatimah viral beberapa hari ini setelah menyebarnya sebuah video di media sosial mengenai janin yang meninggal dunia diklaim karena ibunya mengonsumsi air rumput fatimah.

Dokter Boy mengatakan, berdasarkan literatur dan referensi yang dibacanya, rumput fatimah mengandung uterotonika yang disebut oksitosin.

Di dunia medis, lanjut Boy, penggunaan oksitosin sudah ditetapkan dengan dosis yang jelas.

Tidak demikian halnya dengan rumput fatimah.

“Artinya dosis, cara minum, penyerapan dan segala macam pada rumput fatimah, tidak ada data yang akurat. Jadi hanya diminum. Berapa dosisnya dan pengencerannya kan tidak jelas. Kalau digunakan tidak dengan dosis dan indikasi yang jelas, itu sangat membahayakan buat ibu dan bayi,” ujar Boy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Risiko kontraksi berlebihan

Boy mengatakan, ibu hamil yang mengonsumsi rumput fatimah berisiko mengalami kontraksi berlebihan karena tidak adanya kejelasan atau patokan dosis yang aman dikonsumsi.

Apa risikonya jika ibu hamil mengonsumsi rumput fatimah dan mengalami kontraksi berlebihan?

Boy menyebutkan, ada tiga risiko yang mungkin terjadi, yakni:

1. Rahim akan dipaksa terus berkontraksi. Akibatnya, janin dalam kandungan akan mengalami tekanan sehingga berisiko kekurangan bahkan tidak mendapatkan oksigen.

2. Masalah otot rahim atau mengalami penipisan yang bisa mengakibatkan rahim robek. Apalagi, jika pasien tersebut sebelumnya merupakan pasien yang pernah operasi sesar.

3. Risiko kematian janin dan ibunya.

Boy menjelaskan, ibu hamil tidak perlu mengonsumsi rumput fatimah untuk memancing kontraksi.

Jika tak terjadi kontraksi alami menjelang masa kelahiran, maka dokter akan memberikan uterotonik dengan dosis yang sesuai kondisi rahim dan janin sehingga tak membahayakan ibu dan bayi.

Kondisi setiap ibu hamil berbeda

Sebelumnya, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu, Dr. Inggrid Tania, mengingatkan, kondisi setiap ibu hamil tidak sama.

Ada ibu hamil yang tidak mengalami efek samping saat mengonsumsi rumput fatimah.

“Tapi kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta terjadinya efek samping ibu hamil yang mengonsumsi rumput fatimah yang ternyata bisa mengancam jiwa ibunya maupun janinnya,” kata Inggrid, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/4/2021).

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat sangat berhati-hati dalam mengonsumsi rumput fatimah.

Ia tak menganjurkan konsumsi rumput fatimah oleh ibu hamil.

“Kalau tidak hamil boleh, namun dengan prinsip kehati-hatian dan dosisnya jangan terlalu besar. Dari dosis kecil-kecil dulu, dicoba apakah tidak menimbulkan efek samping,” ujar Inggrid.

Menurut dia, sebaiknya menunggu adanya penelitian yang lebih pasti soal konsumsi rumput fatimah ini.

"Jika suatu saat nanti khasianya sudah terkonfirmasi dengan penelitian sampai uji klinik maka bisa saja khasiatnya memang baik dan kita bisa mengkonsumsinya,” kata dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/02/190400665/ibu-hamil-jangan-konsumsi-rumput-fatimah-ini-pesan-dokter

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke