Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan Hal Ini Termasuk Merokok agar Tes GeNose Akurat...

KOMPAS.com - Alat deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19 menjadi salah satu sarana untuk melakukan tes Covid-19 bagi calon pelaku perjalanan.

Dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 tertanggal 26 Maret 2021, hasil negatif tes GeNose menjadi salah satu syarat bagi pelaku perjalanan dalam negeri.

Hasil tes negatif GeNose C19 digunakan sebagai syarat bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan udara, laut, dan darat.

Kendati demikian, masih ada sebagian orang yang belum paham tentang ketentuan sebelum melakukan uji deteksi Covid-19 menggunakan GeNose.

Salah satunya, kewajiban bagi calon pengguna tes GeNose untuk tidak merokok, minum (kecuali air putih), dan memakan makanan berbau menyengat, setidaknya 30 menit sebelum tes.

Penjelasan

Mengutip Kompas TV, 28 Desember 2020, Ketua Tim Pengembang GeNose UGM Kuwat Triyana mengatakan, bau rokok serta bau dari makanan dan minuman yang menyengat dapat mengganggu akurasi GeNose.

"Menurut informasi dari tim medis, apabila virus atau bakteri atau patogen yang masuk ke dalam saluran napas, maka di situ akan terjadi semacam reaksi metabolisme. Bentuknya atau hasilnya berupa senyawa yang mudah menguap atau bahasa ilmiahnya Organic Volatile Compound," kata Kuwat.

Kuwat mengatakan, senyawa tersebut sangat khas sehingga bisa dideteksi mana senyawa yang dihasilkan oleh virus corona penyebab Covid-19 dan mana yang dihasilkan oleh virus lain.

"Kaitannya dengan makanan tadi, memang ada pengaruhnya, sedikit. Walaupun kami tidak menemukan semua yang habis makan, di-GeNose, positif atau negatif. Artinya, mengganggu sinyal," ujar Kuwat.

"Memang ada (salah deteksi) maka di dalam penggunaan ini kami menyarankan untuk satu jam sebelum tes itu jangan makan makanan yang baunya sangat menyengat, seperti durian, kemudian petai atau jengkol," imbuhnya.

Kuwat juga mengatakan, merokok dapat mengakibatkan intervensi pada sinyal yang dideteksi oleh alat GeNose untuk menemukan virus corona.

"Yang penting lagi, jangan minum alkohol," kata Kuwat.

Bisa tidak akurat

Kuwat mengatakan, jika larangan-larangan tersebut tidak dipatuhi oleh calon pengguna GeNose, maka alat tersebut kemungkinan dapat mengeluarkan hasil false positive (positif palsu) atau false negative (negatif palsu).

"Cukup ketat. Ya saya kira hampir sama kalau kita tes urine ya. Itu kan kita juga harus puasa beberapa jam. Jadi itu hal yang wajar," kata Kuwat.

Kuwat menegaskan, larangan-larangan tersebut wajib dipatuhi oleh semua calon penumpang yang akan menggunakan GeNose agar hasil tes yang didapat akurat.

"Mau enggak mau harus dipatuhi," ujar dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/140000765/jangan-lakukan-hal-ini-termasuk-merokok-agar-tes-genose-akurat

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke