Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Boleh Bawa Sepeda Non Lipat di MRT, Perhatikan Sejumlah Hal Berikut Ini...

KOMPAS.com - Saat pendemi Covid-19 melanda, tren bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang banyak digemari masyarakat.

Selain manfaat utamanya untuk olahraga dan rekreasi, sepeda juga digunakan sebagai sarana transportasi yang mudah dan murah.

Banyak masyarakat yang membawa sepeda untuk ke kantor, maupun pelesir menggunakan moda transportasi seperti kereta api, KRL, MRT dan LRT.

Nah, bagi pengguna MRT Jakarta, Anda dapat membawa sepeda dengan jenis non lipat.

Berikut sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan saat membawa sepeda non lipat di KRL:

Yang perlu diketahui

Saat ini, akses sepeda non lipat tersedia di Stasiun MRT Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

1. Akses sepeda non lipat dapat digunakan pada Senin-Jumat di luar jam sibuk 06.30-09.00 WIB dan 16.30-19.00 WIB. Untuk Sabtu dan Minggu mengikuti jam operasional MRT.

2. Sepeda non lipat yang boleh dibawa masuk adalah sepeda reguler, dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimum 15 cm.

3. Pastikan untuk selalu berhati-hati saat menggunakan ramp yang tersedia.

4. Ikuti rambu dan arahan petugas, serta letakkan sepeda pada rak yang tersedia di stasiun.

5. Gunakan kereta paling belakang dari arah datangnya kereta. Kapasitas maksimal 1 gerbong adalah 4 sepeda. Gunakan rangkaian kereta berikutnya jika kapasitas telah terpenuhi.

6. Selalu jaga fasilitas yang ada, serta kenyamanan penumpang lain saat membawa sepeda di lingkungan MRT Jakarta.

Adapun uji coba akses sepeda non lipat akan dilakukan selama 3 bulan.

Dicoba Anies

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat membawa sepeda non-lipat ke gerbong kereta MRT.

Video Anies menuntun sepeda non-lipatnya ke gerbong MRT diunggah melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan.

Anies terlihat menuntun sepeda, dia menaiki anak tangga Stasiun MRT Lebak Bulus.

Anies memberikan keterangan waktu yang menjelaskan bahwa dia menuntun sepeda bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada pukul 06.41 WIB.

Di dalam gerbong MRT, tertulis tanda area prioritas sepeda non-lipat. Sepeda tersebut terlihat memakan tempat sekitar tiga kursi penumpang.

Anies kemudian menuntun sepeda keluar gerbong dan turun di Stasiun Bundaran HI.

Di tangga naik, juga sudah tersedia jalur sepeda kecil untuk menuntun sepeda non-lipat.

Adapun rencana MRT Jakarta mengizinkan sepeda non-lipat masuk gerbong MRT pernah diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, Rabu (17/3/2021).

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/27/135300265/boleh-bawa-sepeda-non-lipat-di-mrt-perhatikan-sejumlah-hal-berikut-ini-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke