KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo melanda Jepang pada Sabtu, (20/3/2021) pukul 18.09 waktu setempat.
Pusat gempa diketahui berada di lepas pantai Prefektur Miyagi di kedalaman 60 kilometer.
Adapun petugas pesisir pantai dekat Prefektur Miyagi mengeluarkan peringatan tsunami.
"Jika tsunami dan air pasang terlihat tumpang tindih, maka tsunami akan lebih tinggi. Oleh karena itu, masyarakat perlu berhati-hati," tulis situs resmi Weathernews.
Berikut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait gempa tersebut:
Kemungkinan tak terjadi tsunami
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan ada 6 fakta dari gempa Jepang yang terjadi pada Sabtu (20/3/2021).
"Ada beberapa fakta dari gempa yang mengguncang wilayah Ishinomaki, Jepang," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).
Meski Jepang mengeluarkan peringatan potensi tsunami, Daryono mengatakan bahwa kemungkinan tidak terjadi tsunami.
Menurutnya, hal itu dikarenakan pusat gempa berada pada kedalaman cukup dalam.
"Potensi (tsunami), tapi menurut saya tidak akan terjadi tsunami, karena cukup dalam," ujar Daryono.
Fakta-fakta gempa Jepang
BMKG menyebutkan 6 fakta gempa yang terjadi di Jepang, yakni:
https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/20/210000565/gempa-berpotensi-tsunami-di-jepang-ini-analisis-bmkg