Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Setujui 3 Produk Obat Tradisional untuk Covid-19

Administrasi Produk Medis Nasional mengumumkan penjualan dan penggunaan TCM tersebut, Rabu (3/3/2021).

Melansir CNN, Kamis (4/3/2021), ketiga obat yang disetujui China tersebut adalah "Pembersih dan detoksifikasi paru-paru", "Pengurai kelembaban dan detoksifikasi", dan "Pendifusi dan detoksifikasi paru-paru"

Produk-produk obat itu merupakan pengobatan dari resep TCM kuno dan diklaim efektif merawat pasien Covid-19.

Lalu, bagaimana keamanan dan efektivitas dari obat tradisional China ini?

Isu keamanan

Kemananan dan efektivitas TCM sejauh ini masih diperdebatkan, temasuk di China.

Meski telah ratusan tahun digunakan, pengamat berpendapat pengobatan ini belum bisa diverifikasi untuk mendukung manfaat yang diharapkan.

Pengobatan kuno dielukkan berulang kali oleh Presiden China Xi Jinping sebagai kebanggaan nasional.

"Pengobatan tradisional adalah harta peradaban China yang mewujudkan kebijaksanaan bangsa dan rakyatnya,"ujar Xi pada konferensi pers Oktober 2019 lalu.

Adapun saat pandemi merebak, Xi telah berulangkali mendesak para dokter untuk merawat para pasien dengan menggunakan kombinasi pengobatan China dan Barat.

Kementerian Sains dan Teknologi China menyebut, sebanyak puluhan ribu pasien Covid-19 telah menerima pengobatan herbal bersama dengan obat anti virus utama pada 2020 lalu.

"Dengan menyesuaikan kesehatan seluruh tubuh dan meningkatkan kekebalan, TCM dapat membantu merangsang kemampuan pasien untuk melawan dan pulih dari penyakit, yang merupakan cara terapi yang efektif," kata Yu Yanhong, Wakil Kepala Administrasi Pengobatan Tradisional Cina pada Maret 2020.

Uji klinis digelar

Pada uji klinis terhadap 102 pasien bergejala ringan di Wuhan, tingkat pemulihan pasien dengan perawatan gabungan 33 persen lebih tinggi dari perawatan barat saja.

China sendiri sejak Maret 2020 lalu telah berhasil mengendalikan sebagian besar pandemi meskipun di beberapa lokasi kadang menunjukkan peningkatan gejolak.

Administrasi TCM dalam pernyataannya mengatakan pihak berwenang telah memuji TCM karena membantu menahan gejala Covid-19 dan membatasi terjadinya wabah.

Pada Januari 2021 lalu, setidaknya sudah ada 60.000 dosis TCM yng dikirim ke petugas polisi garis depan untuk melindungi mereka dari Covid-19.

Provinsi Jilin dan Hebei pada Januari 2020 lalu juga telah memberikan pengobatan TCM pada pasien Covid.

Dalam pengembangan

China saat ini tengah berfokus pada pengembangan TCM.

Anggaran sebesar 3 triliun Yuan lebih, dihabiskan untuk memperluas industri pengobatan tradisional.

Pada Februari lalu, China juga mengatakan berfokus mendidik 100.000 profesional TCM dalam 10 tahun ke depan dengan memasukkan kurikulum TCM di sekolah.

Selain itu, pusat rehabilitasi TCM juga akan dibangun dan dilengkapi dengan pusat penelitian klinis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyarankan untuk tidak menggunakan pengobatan herbal tradisional untuk Covid-19.

Meski kemudian, larangan tersebut dicabut karena dianggap terlalu luas.

Komunitas biomedis mengatakan WHO mengabaikan toksisitas jamu dan kurangnya bukti bahwa itu berhasil.

Adapun sejumlah komunitas pecinta hewan menilai adanya TCM mengancam hak hewan untuk hidup mengingat hewan seperti harimau, trenggiling, beruang dan badak, organnya digunakan di beberapa pengobatan TCM.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/05/203000465/china-setujui-3-produk-obat-tradisional-untuk-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke