Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump "Serius" Mempertimbangkan Tawaran untuk Jadi Presiden AS 2024

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan dengan serius ambisinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang.

Dalam beberapa hari terakhir, Trump secara 100 persen telah menyebutkan hal itu dalam percakapan dengan penasihat utamanya.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah sumber seperti dikutip dari CBS News, Selasa (17/11/2020) waktu setempat.

Sebelumnya, para penasihat presiden memang telah secara aktif menyiapkan opsi masa depan politik Trump.

Tetapi, Trump berkeras untuk menuntaskan upaya hukumnya menggugat hasil pemilihan Pilpres 2020 sebelum membuat keputusan selanjutnya.

Upaya hukum

Senator dari Partai Republik, Kevin Cramer menelepon Trump pekan lalu untuk menyampaikan dukungannya pada upaya hukum atas hasil pemilihan.

Seorang pejabat yang dekat dengan Cramer mengungkapkan bahwa Trump telah mengatakan kepada anggota parlemen Dakota Utara bahwa dirinya akan mencalonkan diri lagi menjadi presiden pada 2024.

"Jika ini tidak berhasil, saya akan mencalonkan diri lagi dalam empat tahun," kata Trump.

Meskipun demikian, sikap Trump yang mengemuka di publik adalah dia tetap menolak hasil pemilihan.

Selain itu, Trump juga berulang kali menyampaikan keraguannya atas legitimasi pemilihan, walau pejabat pemerintahannya sendiri mengatakan pemilihan sekarang adalah yang paling aman dalam sejarah.

Trump bahkan mengklaim bahwa dirinya menang lagi, meskipun proyeksi berdasarkan hasil sekarang, di mana seluruh negara bagian telah menghitung 98-99 persen suara masuk menunjukkan Joe Biden menang dengan perolehan 306 suara elektoral dibanding Trump 232.

Sebagian besar anggota parlemen Partai Republik juga belum mengakui kemenangan Biden.

Tim kampanye Trump telah melayangkan banyak gugatan di sejumlah negara bagian yang menjadi kunci kemenangan Biden, tetapi mayoritas gugatan itu gagal berlanjut.

Tim Biden, di pihak lain, meneruskan proses transisi pemerintahan meskipun tanpa dukungan lembaga federal yang bertugas melakukan itu.

Rencana ke depan Trump

Sementara itu, seperti dilansir dari The New York Times, Kamis (12/11/2020), juga memberitakan Trump berencana kembali maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 semakin kentara

walau tidak kunjung mengakui kekalahannya di tangan Joe Biden, Trump telah memberitahu para penasihatnya mengenai rencana setelah meninggalkan kursi kepresidenan.

Presiden berusia 74 tahun itu disebut akan mendeklarasikan pencalonannya setelah sertifikasi kemenangan Biden yang harus diselesaikan paling lambat 11 Desember.

Sangat jarang bagi presiden AS yang kalah setelah satu periode untuk kembali maju.

Presiden terakhir yang melakukannya adalah Grover Cleveland yang menjabat dari 1885-1889 dan 1893-1897.

Sesuai jadwal, Electoral College atau Dewan Elektoral dijadwalkan akan bertemu pada 14 Desember untuk menetapkan Biden dan pendampingnya, Kamala Harris, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Sebelumnya Axios awal pekan ini telah melaporkan mengenai persiapan Trump untuk kembali merebut Gedung Putih.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/18/133300865/trump-serius-mempertimbangkan-tawaran-untuk-jadi-presiden-as-2024

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan di KM Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Kronologi Kecelakaan di KM Tol Jakarta-Cikampek, 2 Orang Luka-luka

Tren
Benarkah Infus 'Whitening' Bisa Membahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

Benarkah Infus "Whitening" Bisa Membahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

Tren
Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Tren
Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Tren
Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke