Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Perlu Diketahui soal Norovirus

KOMPAS.com - Sebuah wabah norovirus dikonfirmasi terjadi di wilayah China. 11 mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanzi, China dilaporkan positif terjangkit penyakit tersebut.

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (12/10/2020), sekitar 70 mahasiswa mengalami diare dan muntah-muntah.

Kemudian, Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Taiyuan mengambil sampel dari 28 mahasiswa tersebut untuk melakukan tes norovirus.

Mengutip Global Times, (11/10/2020, menurut CDC China, ada lebih dari 30 wabah norovirus yang terjadi sejak September, yaitu mencakup sekitar 1.500 kass. 

Kebanyakan orang-orang yang jatuh sakit karena norovirus memakan makanan yang terkontaminasi atau basi. 

Norovirus bukanlah sebuah penyakit yang baru muncul.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui soal norovirus:

1. Virus yang sangat menular

Melansir laman resmi CDC, norovirus merupakan sebuah virus yang sangat mudah menular. Viurs ini menyebabkan seseorang mengalami muntah-muntah dan diare.

Semua orang dapat terinfeksi dan mengalami sakit karena norovirus ini.

Seseorang dapat terpapar norovirus dari kemungkinan-kemungkinan berikut:

2. Jenis dan waktu muncul gejala

Adapun jenis-jenis gejala yang paling umum muncul adalah:

  • Diare
  • Muntah
  • Mual
  • Sakit perut

Selain itu, seringkali juga dirasakan gejala-gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan nyeri pada badan.

Norovirus menyebabkan radang lambung atau usus yang disebut gastroenteritis akut.

Biasanya, seseorang akan mengalami gejala-gejala tersebut 12-48 jam setelah terpapar norovirus.

Sebagian besar orang akan membaik kondisinya dalam waktu 1-3 hari. 

Saat seseorang menderita norovirus, ia bisa merasa sangat sakit dan mengalami muntah atau diare berkali-kali dalam sehari.

Namun demikian, mengutip MayoClinic, beberapa orang yang terinfeksi norovirus tidak menunjukkan gejala atau tanda lainnya. Akan tetapi, mereka tetap dapat menularkan virus kepada orang lain.

3. Dapat menyebabkan komplikasi

Untuk sebagian besar orang, infeksi norovirus biasanya akan sembuh dalam beberapa hari dan tidak mengancam nyawa.

Namun, pada beberapa orang, penyakit ini dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa dengan usia lanjut, dan orang yang memiliki penyakit bawaan tertentu.

Norovirus dapat menyebabkan dehidrasi yang parah, malnutrisi, hingga kematian, terutama pada orang-orang yang lebih tua atau immunocompromised, serta wanita hamil.

Gejala-gejala dari dehidrasi tersebut termasuk penurunan jumlah urin, tenggorokan dan mulut kering, dan merasa pusing saat berdiri.

Anak-anak yang mengalami dehidrasi kemungkinan mengeluarkan sedikit air mata atau tidak sama sekali saat menangis.

Selain itu, mereka menjadi sangat mengantuk atau rewel.

4. Dapat dicegah

Infeksi norovirus sangatlah menular dan semua orang dapat terinfeksi lebih dari satu kali.

Namun, jenis penyakit ini dapat dicegah penyebarannya dengan cara-cara berikut:

5. Memiliki tren wabah

Wabah norovirus sendiri adalah hal yang wajar karena virus menyebar dengan sangat mudah dan cepat.

Menurut CDC, wabah dapat terjadi kapan saja, tetapi kebanyakan terjadi dari November hingga April atau saat musim dingin.

Diketahui, virus ini dapat ditularkan hingga 8 minggu.

Artinya, ada kemungkinan seseorang dapat menularkannya kepada orang lain.

Namun, biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/14/193500365/5-hal-yang-perlu-diketahui-soal-norovirus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke