Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkes Terawan Sempat Ramai Dibahas, Segini Harta Kekayaannya

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter, Selasa (29/9/2020).

Hal itu lantaran ketidakhadirannya dalam program Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada Senin (28/9/2020) malam.

Hingga Selasa (29/9/2020) siang, kata " Terawan" memuncaki daftar trending topic di Twitter dengan setidaknya lebih dari 95.000 cuitan.

Dalam program Mata Najwa, Najwa Shihab mengatakan jika beberapa kali sudah mencoba mengundang Terawan untuk hadir di acara yang ia bawakan.

Sayangnya, Terawan selalu saja absen dari undangan tersebut. Undangan itu sudah ia sampaikan jauh sebelum dibuatnya video "Mata Najwa" edisi "Menanti Terawan" di media sosial.

Najwa mengatakan, undangan yang ia sampaikan tidak selalu direspons oleh pihak Menkes. Sekalinya dijawab, pihak Menkes mengaku tidak bisa hadir dengan alasan padatnya jadwal.

Bukan hanya di program milik Najwa Shihab, mantan jenderal bintang dua itu diketahui juga selama ini jarang terlihat di hadapan publik dalam kaitannyamenanggapi pandemi Covid-19.

Rincian harta kekayaan Menkes Terawan

Sebagai pejabat publik, Terawan wajib melaporkan harta kekayaannya setelah ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan RI oleh Presiden Joko Widodo. 

Berikut detail laporan harta kekayaan Menkes Terawan dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (30/9/2020).

Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto yang melaporkan harta kekayaannya pada 17 Maret 2020 ini, memiliki jumlah harta yang cukup besar.

Tercatat, Terawan memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 90.605.946.595.

Dengan rincian sebagai berikut:

Terawan memiliki total 15 tanah dan bangunan dengan ukuran yang bervariasi yang terletak di Bogor dan Jakarta.

Dari total 15 asetnya itu, memiliki nilai total mencapai Rp 14.299.880.000.

Selain itu, harta kekayaan Terawan juga berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 3.832.000.000.

Ini terdiri dari 4 mobil seperti Honda CRV, Lexus RX200T, Alphard G, dan Alphard 3.5 Q.

Kemudian, 3 sepeda motor dengan masing-masing bermerek Honda Beat, Honda CBR dan Kawasaki ZR800B.

Dari LHKPN terbaru, harta kekayaan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto paling besar berupa kas dan setara kas senilai Rp 72.474.068.595.

Ia tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, harta lainnya dan hutang.

Jumlah harta kekayaan Menteri Kesehatan itu meningkat signifikan dibandingkan LHKPN tahun 2018 yang hanya Rp 78.265.817.834 atau bertambah sekitar Rp 12 miliar dalam setahun.

Ketika itu, Terawan masih menjabat sebagai kepala RSPAD Gatot Subroto.

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan Menkes Terawan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI Widyawati memastikan kondisi dan keadaan Menkes Terawan dalam kondisi yang sehat.

"Pak MK (Menteri Kesehatan, Terawan) Alhamdulillah sehat," kata Widyawati saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020) siang.

Perlu beberapa jam kemudian bagi Kompas.com menunggu jawaban dari pertanyaan mengapa Terawan jarang dan bahkan tidak pernah tampil di hadapan publik.

Widyawati menyebut, Terawan memang belakangan ini disibukkan dengan berbagai agenda kegiatan di lapangan.

Namun, Widyawati enggan membeberkan lebih jauh terkait kunjungan yang dilakukan Terawan hingga jarang tampilnya ke publik dipertanyakan banyak pihak.

Tak hanya itu, Widyawati juga menyampaikan bahwa pada waktunya nanti, Terawan pasti akan menjelaskan semua kepada publik.

"Bapak (Terawan) sedang banyak jadwal ke lapangan. Ada waktunya Bapak akan menjelaskan semua," katanya lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Dirjen P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, kendati tidak mengetahui persis terkait keberadaan Menteri Terawan, namun dirinya masih kerap bertatap muka dengan yang bersangkutan saat rapat.

"Kok tanya saya? Saya tiap hari masih rapat sama Menteri (Terawan)," kata Yuri, Selasa (29/9/2020).

Sementara itu, saat disinggung terkait keberadaan Menteri Terawan yang jarang tampil di hadapan publik, Yuri tidak mengetahui.

"Enggak tahu," katanya menutup pembicaraan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/30/093000365/menkes-terawan-sempat-ramai-dibahas-segini-harta-kekayaannya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke