Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pidato Kenegaraan, Jokowi Sebut Indonesia Telah Menjadi Negara Upper Middle Income Country, Apa Itu?


KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia saat ini telah masuk sebagai negara upper middle income country.

Pihaknya berharap adanya momentum krisis ekonomi yang juga dialami negara maju bisa digunakan oleh bangsa Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar di berbagai bidang guna mengejar ketertinggalan selama ini.

"Dan, 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia negara maju," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraannya di depan Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD, Jumat (14/8/2020) pagi.

Lantas apa itu negara upper middle income country?

Status negara upper middle income country atau negara berpenghasilan menengah ke atas adalah status perekonomian yang dikeluarkan berdasarkan standar klasifikasi bank dunia yang didasarkan atas perhitungan Gross National Income (GNI) 2019.

Pengukuran pendapatan menggunakan GNI sendiri membagi status perekonomian menjadi empat, yakni rendah, menengah ke bawah, menengah ke atas, dan tinggi.

Mengutip dari situs Bank Dunia, perkiraan GNI diperoleh dari para ekonom di unit negara Bank Dunia dan ukuran populasi yang diperkirakan oleh demograf Bank Dunia dari berbagai sumber, termasuk Prospek Populasi Dunia dua tahunan dari PBB.

Penentuan status perekonomian ini selalu dimutakhirkan pada setiap 1 Juli setiap tahunnya.


Dasar perhitungan

Masih mengutip dari situs Bank Dunia, negara dengan ekonomi berpenghasilan rendah (lower income) didefinisikan sebagai negara dengan GNI yang dihitung menggunakan metode atlas Bank Dunia memiliki penghasilan sebesar kurang dari sama dengan 1.035 dollar AS.

Adapun negara yang masuk lower middle income (negara dengan ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah) memiliki GNI per kapita antara 1.036 dollar AS dan 4.045 dollar AS.

Sedangkan negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income country) adalah negara dengan GNI per kapita antara 4.046 dollar AS dan 12.535 dollar AS.

Sementara itu, untuk ekonomi berpenghasilan tinggi (high income) adalah negara dengan GNI per kapita 12.536 dollar AS atau lebih.

Sebelumnya, kenaikan status Indonesia dari lower middle income ke upper middle income sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya ingin juga menyampaikan berita yang baik juga buat kita bahwa Indonesia ini diumumkan oleh World Bank telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country," katanya dalam launching kampanye virtual Bangga Buatan Indonesia, Rabu (1/7/2020).


Dampak negatif

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, dampak dari adanya kenaikan status ini bisa menjadi negatif bagi kepentingan Indonesia.

Menurut dia, dari sisi perdagangan internasional, kenaikan status ini memiliki konsekuensi pada produk Indonesia yang semakin sedikit untuk mendapat fasilitas keringanan tarif.

Selain itu, kenaikan status ini juga bisa berdampak pada pembiayaan utang.

Dengan naiknya status ini, Indonesia akan dianggap mampu membayar bunga dengan rate yang lebih tinggi.

Ia juga mengkhawatirkan bahwa negara kreditur akan lebih memprioritaskan negara yang income-nya lebih rendah dari Indonesia.

"Dengan kondisi ini maka pilihan Indonesia untuk mencari sumber pembiayaan murah makin terbatas. Pinjaman bilateral dengan bunga 0,5-1 persen tentunya makin berat," kata dia, dikutip dari Kompas.com (2/7/2020).

Berikut ini negara-negara selain Indonesia yang masuk menjadi upper middle income country:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/14/140400265/pidato-kenegaraan-jokowi-sebut-indonesia-telah-menjadi-negara-upper-middle

Terkini Lainnya

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke