Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia di Tengah Ancaman Resesi, Ini Peluang Bisnis yang Bisa Dilakukan

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II tahun 2020 minus 5,32 persen.

Sejumlah pakar mengatakan, jika di kuartal selanjutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada angka minus, Indonesia akan masuk ke jurang resesi.

Secara teoritis, suatu negara dikatakan resesi setelah pertumbuhan ekonomi yang minus selama dua kuartal berturut-turut.

Lalu, adakah peluang bisnis yang bisa dilakukan di ancaman resesi akibat pandemi ini?

Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, dalam kondisi resesi, hampir seluruh bisnis mengalami penurunan.

“Termasuk manufaktur, pertambangan, properti, hotel dan lain-lain, mengalami kemerosotan,” kata Fahmy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Meski begitu, pandemi Covid-19 ini telah memunculkan peluang bisnis baru.

Misalnya, dia mengungkapkan, penjualan barang secara online atau diantarkan kepada konsumen.

"Business consumer good by online and delivery saat ini lagi nge-tren dan prospektif. Masyarakat harus kembangkan berbagai bisnis baru dengan memanfatkan online," tutur dia.

Kemudian, tren bersepeda juga meningkat, menurutnya bisa menjadi peluang bisnis baru bagi sebagian orang.

Peluang bisnis berikutnya yang bisa dilirik adalah pada sektor pertanian dan perkebunan.

Fahmy mengatakan pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian dan perkebunan masih positif.

"Segala jenis tanaman pangan, yang hingga kuartal II tahun 2020 masih tumbuh positif," papar dia.

Fahmy mengingatkan, walau muncul beragam jenis bisnis baru, kapasitas bisnis tersebut relatif kecil. Sehingga, tidak akan membuka lapangan pekerjaan secara signifikan.

"Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi juga kecil," ujar dia.

Ide bisnis

Sementara itu, mengutip foundr.com, perubahan cepat dalam kehidupan sehari-hari dan penyesuaian dengan normal baru merupakan peluang bisnis.

Beberapa di antaranya dapat diselesaikan dengan bisnis online. Berikut tiga ide bisnis online tersebut:

Kebijakan menjaga jarak sosial dan tinggal di rumah yang diambil oleh sebagian besar negara, orang mencari cara baru untuk tetap bugar dan sehat, sementara tempat gym ditutup.

Bagi yang mempunyai peralatan latihan seperti lompat tali, matras, dan dumbel, dapat berlatih di rumah.

Namun, yang tidak mempunyainya dan mungkin kurang pengalaman dalam berlatih secara mandiri, dapat memanfaatkan aplikasi kebugaran.

Jika Anda seorang ahli kebugaran, dapat menjadi konsultan kebugaran dan mengembangkan produk digital sendiri merupakan cara bagus untuk menjangkau banyak klien baru.

Cara ini juga mampu menjaga bisnis tetap berkembang.

  • Program kesehatan

Bekerja jarak jauh disebut dapat membuat banyak orang terisolasi dan stres. Orang-orang mencari cara untuk mengurangi tekanan, rileks, dan fokus pada kesehatan mental.

Jika Anda merupakan seseorang yang suka membantu orang lain atau membuat produk digital, mungkin saat yang tepat untuk meluncurkan program kebugaran Anda sendiri atau menjadi konsultan kesehatan.

Program kesehatan membantu mengelola stres dan menuntun ke jalan menjadi individu yang lebih sadar dan produktif.

Program kesehatan meliputi yoga, meditasi, peregangan, latihan, dan kebiasaan yang sehat.

Produk digital tidak perlu mahal. Anda dapat membuat situs web gratis, membagikan konten melalui e-mail, dan merekam video yang diunggah di YouTube.

Jika konten informatif dan terencana dengan baik, maka akan mudah mendapatkan daya tarik.

Bagi yang terbiasa bekerja jarak jauh, etika kerja dari rumah yang baru berarti sedikit perubahan dalam rutinitas.

Namun, bagi mereka yang terbiasa bekerja dari kantor, ini merupakan tantangan besar untuk beradaptasi.

Banyak bisnis kemungkinan besar akan mempertahankan perubahan baru, terutama jika bekerja dari rumah tidak berdampak pada produktivitas.

Bagi pengusaha yang tepat dengan pemasaran yang tepat, ini bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

Jika Anda merupakan seseorang yang telah bekerja dari jarak jauh selama bertahun-tahun, maka Anda dapat menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk membantu perusahaan dalam melakukan transisi.

Pikirkan layanan yang melayani kondisi kerja jarak jauh.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/09/142300165/indonesia-di-tengah-ancaman-resesi-ini-peluang-bisnis-yang-bisa-dilakukan

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke