Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terus Bertambah, Berikut Daftar Perusahaan yang Boikot Facebook

KOMPAS.com - Daftar perusahaan yang menyatakan memboikot iklan di media sosial Facebook kian panjang.

Seperti diberitakan Kompas.com (29/6/2020) mengutip CNN, aksi boikot ini merupakan bentuk protes terhadap "kegagalan" Facebook dalam menghentikan penyebaran ujaran kebencian.

Sejumlah koalisi Hak Asasi Manusia (HAM), termasuk Anti-Defamation League (ADL) dan NAACP meluncurkan kampanye #StopHateforProfit, yang mendorong perusahaan-perusahaan besar menunda atau membatalkan iklan mereka di Facebook.

Ford, Honda, dan VW

Terbaru, tiga pabrikan otomotif terkemuka dunia, yakni Ford, Honda, dan VW kini bergabung dalam barisan perusahaan yang memboikot Facebook.

Melansir The Guardian, Ford mengumumkan niat mereka untuk menghentikan semua iklan di platform media sosial khususnya Facebook. Dengan rencana ini, Ford mengikuti langkah Honda yang sudah lebih dulu memboikot iklan di Facebook.

Juru bicara Honda Eropa menyebut bahwa keputusan boikot Facebook sudah tepat. "Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami, yang didasarkan pada rasa hormat manusia," kata juru bicara Honda Eropa.

Menyusul langkah Ford Eropa dan Honda Eropa, VW mengatakan mereka juga bergabung dalam aksi boikot.

Akibat aksi boikot iklan Facebook oleh para pengiklan besar yang terus meluas, saham Facebook di Wall Street sempat turun hingga 8 persen.

Hal ini membuat pendiri dan juga CEO Facebook, Mark Zuckerberg, kehilangan harta senilai USD 7,21 miliar atau setara dengan Rp 102,6 triliun.

Diboikot banyak perusahaan

Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com, sejumlah perusahaan besar memboikot iklan dari Facebook, seperti REI, The North Face, dan Patagonia. Beberapa perusahaan lain pun ikut serta, antara laIn Dashlane dan Upwork.

Keputusan boikot ini terjadi hanya dalam hitungan hari, usai kampanye #StopHateforProfit diluncurkan.

Pada Minggu (29/6/2020), Starbucks yang merupakan pengiklan terbesar keenam di Facebook turut bergabung dalam kampanye itu.

Starbucks menyatakan bakal menghentikan sementara iklannya di seluruh media sosial, meski tak secara langsung menyatakan dukungan terhadap kampanye #StopHateforProfit.

1. Ben & Jerry's

Perusahaan es krim Ben & Jerry's merilis pernyataan dukungan terhadap NAACP, Color of Change, ADL, dan gerakan-gerakan lainnya yang mendesak Facebook mengambil tindakan lebih keras untuk menghentikan platformnya digunakan untuk memecah belah warga AS, menekan pemilih di AS, serta pendukung rasisme dan kekerasan.

2. Coca-Cola

Pihak Coca-Cola pada akhir pekan lalu menyatakan menghentikan sementara semua iklannya di seluruh platform media sosial, tidak hanya Facebook. Ini berlangsung setidaknya selama 30 hari.

3. Hershey's

Perusahaan permen dan coklat Hershey's mengumumkan keikutsertaannya dalam boikot. 

Hershey's menyatakan bakal menghentikan sementara iklannya di Facebook selama sebulan mulai Juli 2020. Tak hanya itu, Hershey's juga akan memangkas anggaran iklan di Facebook dan seluruh platformnya termasuk Instagram sebesar 30 persen hingga akhir tahun.

4. JanSport

JanSport, yang populer dengan produk ranselnya, mengumumkan tidak lagi beriklan di Facebook dan Instagram pada Juli 2020.

5. Levi Strauss

Levi Strauss alias Levi's mengumumkan bakal menghentikan sementara seluruh iklan di Facebook dan Instagram sebagai bagian dari kampanye.

6. The North Face

Produsen perlengkapan kegiatan outdoor The North Face adalah perusahaan besar pertama yang bergabung dalam aksi boikot melawan Facebook.

The North Face menyatakan akan menghentikan iklan di Facebook, meski bakal tetap membuat konten organik di Instagram.

7. Unilever

Unilever menyatakan bakal menarik seluruh iklannya di Facebook, Instagram, dan Twitter untuk wilayah AS. Ini terkait beredarnya konten ujaran kebencian.

Dalam pernyataan pada laman resmi Unilever, kebijakan ini berlaku setidaknya hingga akhir tahun 2020.

(Sumber Kompas.com/ Editor: Sakhina Rakhma Diah Setiawan)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/01/182255965/terus-bertambah-berikut-daftar-perusahaan-yang-boikot-facebook

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke