Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, Satu Distrik di Beijing Larang Olahraga dan Wisata

Kasus ini memicu kekhawatiran gelombang baru Covid-19.

Mengutip Reuters, Sabtu (13/6/2020), Chu Junwei, seorang pejabat Distrik Fengtai di barat daya Beijing, mengatakan, distrik itu dalam "masa darurat perang".

Menurut Chu, hasil swab test 45 orang dari 517 orang yang diuji di pasar grosir di distrik Xinfadi menunjukkan positif virus corona meski tak satupun dari mereka menunjukkan gejala Covid-19.

Seorang juru bicara kota mengatakan, 6 pasien Covid-19 yang dikonfirmasi di Beijing pada Jumat (12/6/2020) telah mengunjungi pasar Xinfadi.

Dengan perkembangan ini, Beijing akan menangguhkan acara olahraga dan pariwisata antar provinsi.

Chu mengatakan, satu orang di pasar pertanian di distrik Haidian barat laut kota itu juga dinyatakan positif terkena virus corona tanpa menunjukkan gejala.

Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus, distrik Fengtai telah mengunci 11 lingkungan di sekitar pasar.

Pihak berwenang menutup Pasar Xinfadi pada pukul 03.00 pada Sabtu waktu setempat setelah dua pria yang bekerja di sebuah pusat penelitian daging yang baru-baru ini mengunjungi pasar dilaporkan terinfeksi corona.

Tidak secara jelas bagaimana para pria itu terinfeksi.

"Penilaian awal menunjukkan bahwa kasus-kasus ini mungkin berhubungan dengan lingkungan yang terkontaminasi di pasar. Atau terinfeksi setelah kontak dengan orang yang terinfeksi. Kami tidak dapat mengesampingkan kasus-kasus berikutnya di masa depan," kata seorang pejabat di Pusat Pengendalian Penyakit Beijing, Pang Xinghuo.

Pihak berwenang Beijing sebelumnya menghentikan perdagangan daging sapi dan kambing di Pasar Xinfadi, selain penutupan pasar grosir lainnya di sekitar kota.

Merefleksikan kekhawatiran atas risiko penyebaran virus lebih lanjut, supermarket besar di Beijing mengeluarkan salmon dari raknya setelah ditemukan virus pada papan potong yang digunakan untuk impor salmon di pasar.

Pihak berwenang Beijing menyebutkan, lebih dari 10.000 orang di pasar akan dites asam nukleat untuk mendeteksi infeksi virus corona.

Pemerintah setempat juga membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah pada Senin (15/6/2020) untuk siswa di kelas satu hingga tiga karena kasus baru tersebut.

Otoritas kesehatan mengunjungi rumah seorang reporter Reuters di distrik Dongcheng, Beijing untuk menanyakan apakah dia telah mengunjungi Pasar Xinfadi, yang berjarak 15 km (9 mil).

Mereka mengatakan, kunjungan itu adalah bagian dari patroli yang dilakukan Dongcheng.

Pada Jumat (12/6/2020), China melaporkan 11 kasus Covid-19 dan tujuh infeksi virus tanpa gejala.

Keenam kasus yang terjadi dari transmisi lokal dikonfirmasi di Beijing.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/13/190300665/khawatir-gelombang-kedua-covid-19-satu-distrik-di-beijing-larang-olahraga

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke