Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Cepat Tidur bagi Insomnia dengan Meditasi

Bagi banyak orang, kesulitan tidur ini berkaitan dengan stres. Stres dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan, sehingga sulit untuk tertidur.

Dalam beberapa kasus, stres dapat memperburuk permasalahan tidur yang ada. Meditasi pun diklaim dapat membantu tidur lebih baik.

Sebagai teknik relaksasi, meditasi dapat memberikan ketenangan pada pikiran dan tubuh sambil meningkatkan kedamaian batin.

Saat ini dilakukan sebelum tidur, meditasi dapat membantu mengurangi insomnia dan masalah tidur dengan meningkatkan ketenangan secara keseluruhan.

Bagaimana dapat membantu?

Melansir healthline, saat melakukan meditasi, berbagai perubahan fisiologis terjadi. Perubahan-perubahan ini memulai tidur dengan memengaruhi proses spesifik dalam tubuh.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan 2015, para peneliti menganalisis bagaimana meditasi mindfulness mempengaruhi 49 orang dewasa dengan masalah tidur sedang.

Para peserta secara acak diberikan 6 minggu meditasi. Di akhir penelitian, kelompok meditasi mengalami lebih sedikit gejala insomnia dan lebih sedikit kelelahan di siang hari.

Menurut para peneliti, meditasi kemungkinan membantu dalam beberapa cara.

Masalah tidur sering kali berasal dari stres dan kekhawatiran, tetapi meditasi meningkatkan respons relaksasi.

Ini juga meningkatkan kontrol sistem saraf otonom yang mengurangi seberapa mudah seseorang terbangun.

Selain itu, meditasi juga dapat meningkatkan melatonin atau hormon tidur, serotonin (prekursor melatonin), mengurangi detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengaktifkan bagian otak yang mengontrol tidur.

Tubuh mengalami perubahan serupa pada tahap awal tidur, di mana sebagai hasilnya meditasi dapat meningkatkan kualitas tidur dengan memulai perubahan-perubahan tersebut.

Cara bermeditasi

Meditasi merupakan praktik sederhana yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan pun.

Tak memerlukan peralatan khusus, bahkan satu-satunya hal yang dibutuhkan hanya waktu beberapa menit. Namun, membangun rutinitas meditasi membutuhkan latihan.

Dengan meluangkan waktu untuk meditasi, seseorang akan lebih menikmati manfaatnya. Berikut langkah-langkah dasar melakukan meditasi:

Saat mencoba meditasi untuk tidur, bersabarlah dengan diri sendiri. Mulailah dengan bermeditasi selama 3-5 menit sebelum tidur.

Seiring waktu, perlahan-lahan tingkatkan waktu menjadi 15-20 menit.

Memang membutuhkan waktu untuk mempelajari cara menenangkan pikiran.

Lantas, apa saja teknik meditasi yang cenderung bekerja dengan baik dalam permasalah tidur dan cara melakukannya?

  • Meditasi mindfulness

Meditasi ini melibatkan fokus. Ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran pada pernapasan dan tubuh.

Jika memperhatikan pikiran atau emosi, cukup amati saja dan biarkan berlalu tanpa menilai diri sendiri.

Cara melakukannya sebagai berikut.

  • Meditasi terpandu

Meditasi ini dilakukan dengan bimbingan orang lain untuk setiap langkah meditasi.

Pembimbing mungkin menginstruksikan untuk merilekskan tubuh dengan cara tertentu, atau mereka mungkin memvisualikasikan gambar atau suara.

Saat tidur, cobalah mendengarkan rekaman meditasi yang dipandu, seperti podcast meditasi, aplikasi meditasi, layanan streaming online, atau lainnya.

Sementara langkah-langkah yang tepat dapat bervariasi dari sumber ke sumber, petunjuk langkah demi langkah berikut memberikan gambaran umum tentang bagaimana melakukan meditasi terbimbing.

Cara melakukannya sebagai berikut.

  • Meditasi pemindaian tubuh

Dalam meditasi jenis ini, Anda akan fokus pada setiap bagian tubuh.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan sensasi fisik, termasuk ketegangan dan rasa sakit.

Tindakan fokus mempromosikan relaksasi yang dapat membantu seseorang tidur.

Cara melakukannya sebagai berikut.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/30/171700165/tips-cepat-tidur-bagi-insomnia-dengan-meditasi

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke